Konjungtivitis papiler raksasa (GPC) juga dapat terjadi ketika seseorang menggunakan lensa kontak keras setelah operasi mata.
Kebersihan yang buruk saat menangani lensa kontak, larutan, dan wadah dapat menyebabkan infeksi mata.
Konjungtivitis abadi berlangsung sepanjang tahun.
Ini terutama hasil dari alergi terhadap tungau debu rumah.
Ini adalah makhluk mikroskopis seperti serangga yang hidup terutama di tempat tidur, furnitur berlapis kain, dan karpet.
Tungau debu memakan sel-sel kulit yang ditumpahkan oleh manusia, dan mereka menyukai lingkungan yang hangat dan lembab.
Alergi tungau debu adalah respons sistem kekebalan terhadap protein tungau debu tertentu.
Hal ini menyebabkan berbagai masalah, termasuk konjungtivitis, hidung tersumbat atau berair, bersin, dan penyempitan saluran udara, seperti pada asma .
Penyebab lainnya termasuk bulu binatang, sisik kecil dari kulit binatang atau rambut atau bulu burung. Ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A
Anda mengalami konjungtivitis alergi ketika tubuh mencoba untuk mempertahankan diri terhadap ancaman yang dirasakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.