KOMPAS.com - Penyakit hati terkait alkohol adalah akibat dari konsumsi alkohol berlebihan yang merusak hati, menyebabkan penumpukan lemak, peradangan, dan jaringan parut.
Kondisi ini bisa berakibat fatal dan menjadi penyebab utama penyakit hati kronis.
Seperti diketahui, hati adalah salah satu organ paling kompleks dalam tubuh manusia, dengan lebih dari 500 fungsi, termasuk menyaring racun darah, menyimpan energi, membuat hormon dan protein, dan mengatur kolesterol dan gula darah.
Kerusakan hati dapat mempengaruhi seluruh tubuh.
Setelah kerusakan dimulai, perlu waktu lama untuk terlihat tanda-tanya karena hati umumnya sangat efektif dalam regenerasi dan perbaikan dirinya sendiri.
Baca juga: 4 Penyakit Hati yang Harus Diwaspadai
Sering kali, ketika terjadi kerusakan, sangat sulit untuk disembuhkan.
Oleh karena itu, mengenal tanda-tanda awal penyakit hati terkait alkohol diperlukan agar mendapat penanganan komprehensif sebelum menjadi parah.
Melansir dari Medical News Today, tanda-tanda awal penyakit hati terkait alkohol tidak jelas dan mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh.
Seiring dengan perasaan tidak sehat secara umum, tanda-tandanya dapat mencakup :
Gejala awal dapat dengan mudah diabaikan sebagai efek dari sakit perut atau malaise umum.
Namun, membiarkan gejala-gejala ini tidak terdiagnosis dan tidak diobati, terutama sambil terus mengonsumsi alkohol, dapat menyebabkan perkembangan penyakit hati yang lebih cepat dari waktu ke waktu.
Setelah penyakit hati terkait alkohol berkembang, gejalanya menjadi lebih mudah dikenali.
Tanda-tanda yang lebih khas dari penyakit hati stadium lanjut adalah sebagai berikut:
Begitu gejalanya terlihat, kondisinya telah mencapai stadium lanjut, dan mengunjungi dokter adalah langkah penting berikutnya.
Baca juga: 14 Gejala Sirosis Hati yang Perlu Diwaspadai
Langkah pertama dalam mengobati setiap tingkat penyakit hati terkait alkohol adalah berfokus pada menghilangkan alkohol dari makanan.