KOMPAS.com - Infeksi cacing kremi adalah salah satu jenis infeksi cacing usus manusia yang paling umum.
Cacing kremi adalah cacing kecil dan sempit. Mereka berwarna putih dan panjangnya kurang dari setengah inci.
Infeksi cacing kremi juga dikenal sebagai enterobiasis atau oxyuriasis.
Baca juga: Infeksi Cacing Tambang
Telur cacing kremi menyebar langsung dari orang ke orang.
Mereka juga dapat menyebar dengan menyentuh tempat tidur, makanan, atau barang-barang lain yang terkontaminasi dengan telur.
Biasanya, anak-anak terinfeksi dengan menyentuh telur cacing kremi tanpa menyadarinya dan kemudian memasukkan jari mereka ke dalam mulut.
Mereka menelan telur, yang akhirnya menetas di usus kecil. Cacing kemudian matang di usus besar.
Cacing betina kemudian pindah ke daerah anus anak, terutama pada malam hari, dan menyimpan lebih banyak telur.
Infeksi cacing kremi dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat.
Telur-telur ini dapat ditransfer ke anak-anak lain, anggota keluarga, dan barang-barang yang disentuh.
Gejala infeksi cacing kremi meliputi:
Baca juga: Infeksi Parasit
Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gatal anal yang parah, terutama di malam hari.
Cacing kremi dapat terlihat di daerah anus, terutama pada malam hari ketika cacing bertelur di sana.
Dokter biasanya melakukan tes rekaman untuk diagnosis.
Obat anti cacing digunakan untuk membunuh cacing kremi (bukan telurnya).
Dokter kemungkinan akan merekomendasikan satu dosis obat yang tersedia tanpa resep dan dengan resep dokter.
Dosis lain biasanya diulang setelah 2 minggu. Ini mengobati cacing yang menetas sejak pengobatan pertama.
Perawatan berikut dapat dilakukan untuk mengontrol telur:
Hindari menggaruk area yang terinfeksi di sekitar anus.
Menggaruk anus dapat mencemari jari-jari dan segala sesuatu yang disentuh.
Baca juga: Infeksi Shigella
Infeksi cacing kremi yang khas tidak menyebabkan masalah serius.
Dalam keadaan yang jarang terjadi, infestasi berat dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin wanita.
Parasit dapat melakukan perjalanan dari daerah anus ke vagina lalu ke rahim, saluran tuba dan di sekitar organ panggul.
Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti peradangan pada vagina (vaginitis) dan peradangan pada lapisan dalam rahim (endometritis).
Meskipun jarang, komplikasi lain dari infeksi cacing kremi antara lain:
Cuci tangan selepas dari kamar mandi dan sebelum menyiapkan makanan.
Sering-seringlah mencuci seprai dan pakaian dalam, terutama milik anggota keluarga yang terkena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.