KOMPAS.com - Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel di bagian tertentu dari paru-paru dan saluran udara tumbuh dan membelah di luar kendali.
Seperti kita tahu, paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan.
Sistem pernapasan mencakup organ dan jaringan yang membantu seseorang mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
Ketika seseorang bernapas, udara masuk melalui hidung atau mulut dan berjalan melalui trakea (tenggorokan) ke saluran udara yang lebih kecil yang disebut bronkus.
Bronkus memiliki cabang yang disebut bronkiolus dan rongga berbentuk cekung yang disebut alveoli.
Kanker paru-paru biasanya terbentuk di sel-sel yang melapisi saluran udara yang lebih kecil, seperti bronkus, dan bagian-bagian tertentu dari paru-paru, seperti bronkiolus atau alveoli.
Baca juga: 13 Gejala Kanker Paru-paru pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Melansir dari Medical News Today, ada dua jenis utama kanker paru-paru, yakni kanker paru-paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC).
Data dari American Cancer Society (ACS), NSCLC adalah tipe yang paling umum, yakni mencapai 80 hingga 80 persen dari total kasus.
Dokter membagijenis NSCLC menjadi empat tahap untuk menunjukkan seberapa banyak kanker telah menyebar.
Untuk mengklasifikasikan stadium NSCLC, dokter mempertimbangkan ukuran tumor, apakah kanker telah menyebar, dan ke mana ia menyebar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.