Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Air Dingin Setiap Hari, Apakah Buruk bagi Kesehatan?

Kompas.com - 08/12/2021, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Air minum sangat penting bagi kesehatan manusia setiap harinya, tetapi suhu berbeda akan menentukan nilai kebaikannya.

Mengutip portal Kementerian Kesehatan, konsumsi air putih yang disarankan 8 gelas (230 ml) atau total 2 liter per hari.

Tapi bagaimana jika kebutuhan itu dipenuhi dengan minum air dingin? Apakah baik bagi kesehatan?

Baca juga: 4 Manfaat yang Bisa Didapatkan Jika Mandi Pagi dengan Air Dingin

Melansir Medical News Today, tradisi pengobatan Ayurdeva India meyakini air dingin dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh dan memperlambat proses pencernaan.

Praktisi Ayurveda berpendapat orang yang minum air dingin menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan suhu pada tubuhnya dan memperlambat proses pencernaan.

Suhu tubuh normal manusia sekitar 36-37 Celcius.

Sehingga ketika orang minum air dingin, tubuh perlu mengeluarkan energi tambahan untuk memulihkan suhu normalnya.

Melansir Healthline, minum air dingin memberikan sejumlah dampak negatif yang mungkin tidak diperhatikan oleh semua orang.

Berikut daftar dampak negatif dari minum air dingin setiap hari, yang dilansir dari berbagai sumber:

Baca juga: Kenapa Buka Puasa dengan Air Hangat Lebih Baik daripada Air Dingin?

1. Mengganggu saluran pernapasan

Melansir Healthline, studi 1978 yang melibatkan 15 orang menemukan bahwa minum air dingin setiap hari membuat lendir di hidung lebih tebal.

Akibatnya, saluran pernapasan manusia mengalami gangguan.

Studi lainnya, para peneliti menemukan bahwa sup ayam dan air panas membantu orang bernapas lebih mudah.

Orang yang sedang mencoba mengobati pilek atau flu, sangat tidak dianjurkan untuk minum air dingin karena bisa membuat hidung tersumbat semakin parah.

2. Memicu sakit kepala

Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat diperburuk lainnya oleh minum air dingin.

Mengutip Medical News Today, studi 2001 yang melibatkan 669 wanita menunjukkan bahwa minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

Para peneliti melaporkan bahwa 7,6 persen partisipan mengalami sakit kepala setelah meminum 150 mililiter air dingin melalui sedotan.

Mereka juga menemukan bahwa peserta dengan migrain aktif lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin dibandingkan mereka yang tidak pernah mengalami migrain.

Baca juga: 3 Manfaat Minum Air Dingin saat Olahraga

3. Memperparah akalasia

Menurut studi 2012, minum air dingin setiap hari dapat memperparah kondisi penderita akalasia.

Akalasia adalah suatu kondisi yang membatasi kemampuan tubuh manusia untuk menelan makanan dari kerongkongan ke lambung.

4. Pembekuan lemak

Mengutip Guardian, minum air dingin setelah makan mempengaruhi pemecahan lemak.

Air dingin yang diminum membuat suhu dalam tubuh rendah, sehingga menyebabkan lemak mengeras sulit dicerna.

Bahkan dianjurkan menunggu 30 menit untuk minum air putih biasa setelah makan.

5. Menyebabkan sembelit

Mengutip Guardian, minum air dingin setiap hari dapat menyebabkan sembelit.

Saat minum air dingin, makanan di saluran pencernaan tubuh dapat berubah menjadi padat atau mengeras.

Saat itu usus bisa berkontraksi yang menyebabkan terjadinya utama sembelit.

Baca juga: Minum Air Dingin Setelah Olahraga Baik untuk Kesehatan, Kok Bisa? 

Dampak positif minum air dingin bagi kesehatan

Selain sejumlah dampak negatif dari kebiasaan minum air dingin, ada kondisi tertentu pada manusia yang menunjukkan bahwa minum air dingin dapat memberikan dampak baik.

Mengutip Medical News Today, sebuah studi 2013 menyelidiki efek air minum dengan suhu berbeda pada 6 orang yang mengalami dehidrasi setelah olahraga di ruangan panas dan lembab.

Para peneliti menemukan bahwa mengubah suhu air memengaruhi respons berkeringat para peserta dan kuantitas air yang mereka minum.

Suhu air optimal dalam penelitian ini adalah air dingin 16 Celcius, karena peserta dapat minum lebih banyak dan membuat mereka lebih sedikit berkeringat.

Para peneliti menyimpulkan bahwa air minum pada suhu 16 Celcius merupakan suhu terbaik untuk rehidrasi pada atlet yang mengalami dehidrasi.

Baca juga: Buka Puasa dengan Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com