Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Prostatitis dengan Obat, Perawatan Medis, dan Alami

Kompas.com - 08/12/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Cara mengobati penyakit prostatitis tergantung gejala, penyebab, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Perlu diketahui, prostatitis adalah penyakit yang ditandai dengan gejala peradangan dan rasa nyeri di sekitar kelenjar prostat.

Penyebab penyakit yang dapat menyerang pria dari segala usia ini bisa berasal dari infeksi bakteri, penyakit prostat, cedera, atau masalah kesehatan lain.

Kenali beberapa cara mengobati prostatitis dan kapan perlu ke dokter jika pria mengalami masalah kesehatan ini.

Baca juga: Kenali Apa itu Prostatitis, Penyakit Prostat yang Rawan Menyerang Pria

Cara mengobati prostatitis

Cara mengatasi prostatitis bisa dengan mengonsumsi obat, terapi, sampai operasi. Berikut beberapa di antaranya:

Melansir Cleveland Clinic, dokter biasanya meresepkan beberapa obat sekaligus untuk mengatasi prostatitis kronis agar tak mudah kambuh.

Obat yang diresepkan biasanya berguna untuk melancarkan aliran urine, meredakan prostat bengkak karena meradang, membunuh bakteri biang infeksi, obat penghilang rasa sakit jika nyeri menjalar dan terasa mengganggu.

  • Pijat prostat

Dilansir dari Urology Health, pijat prostat dapat mengurangi tekanan pada prostat. Caranya dengan mengalirkan cairan dari saluran prostat.

Perlu diingat, pijat prostat perlu dikerjakan tenaga fisioterapi khusus. Hindari sembarangan melakukan pijat prostat karena rawan cedera dan bisa memperburuk penyakit prostat.

  • Terapi dasar panggul

Selain dengan obat, penderita penyakit prostatitis biasanya juga perlu belajar cara mengendurkan otot dasar panggul.

Pelajari teknik melemaskan otot dasar panggul dari ahli fisioterapi. Otot dasar panggul yang rileks penting untuk menunjang kesembuhan prostatitis.

Baca juga: 8 Gejala Prostatitis yang Pantang Disepelekan

  • Mandi air panas atau gunakan bantalan pemanas

Mandi air panas atau menggunakan bantalan pemanas di sekitar kelenjar prostat yang terasa nyeri juga bisa membantu mengurangi rasa sakit.

Jika tidak ada, penderita prostatitis bisa memanfaatkan botol yang diisi air panas sebagai pengganti bantalan pemanas.

  • Perubahan gaya hidup

Selain dengan obat dan beragam terapi, penderita prostatitis juga perlu mengubah gaya hidupnya jadi lebih sehat.

Turunkan berat badan ke bobot ideal jika Anda saat ini kelebihan berat badan. Selain itu, pastikan Anda menjaga pola makan sehat setiap hari, belajar mengelola sres, dan rutin olahraga ringan.

Hindari makanan pedas dan asam  Serta segala minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, dan asupan yang mengandung pemanis.

  • Akupuntur

Gejala prostatitis terkadang menyebabkan nyeri tak tertahankan. Pria bisa menjajal terapi akupuntur di klinik terpercaya untuk mengurangi rasa sakit.

  • Operasi

Apabila beragam cara mengobati prostatitis secara alami dan dengan obat sudah dijajal tapi penyakit tak kunjung sembuh atau masih kerap kambuh, dokter biasanya menyarankan operasi prostat.

Baca juga: 3 Penyebab Prostatitis, Biang Kelenjar Prostat Bengkak dan Radang

Kapan perlu waspada dengan prostatitis?

Pria perlu berkonsultasi ke dokter apabila penyakit prostatitis menimbulkan gejala:

  • Keluar darah dari urine atau air mani
  • Susah kencing
  • Sering kencing sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Buang air kecil dan berhubungan seks terasa sangat sakit

Segera hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat jika prostatitis disertai gejala di atas.

Baca juga: 5 Obat Prostat dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com