Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Kanker, Ini 3 Penyebab Munculnya Benjolan di Tubuh

Kompas.com - 08/12/2021, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menemukan adanya benjolan di tubuh pasti membuat kita khawatir. Sebab, banyak gejala kanker bermula dari munculnya benjolan di tubuh.

Akan tetapi, tidak semua benjolan terjadi karena penyakit kanker. Beberapa benjolan juga bisa muncul tanpa memicu penyakit berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya.

Benjolan yang tidak berbahaya biasanya memiliki ciri khas berikut:

  • lembut
  • bergerak dan berubah bentuk ssaat disentuh
  • terletak di lapisan superfisial atau lemak kulit
  • nyeri saat kita beraktivitas dan berkurang ukurannya saat kita istirahat

Penyebab benjolan

Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan atau pembengkakan yang tidak diketahui penyebabnya bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius di bawah kulit.

Menurut ahli bedah ortopedi Mesko, benjolan bisa terbentuk di tubuh karena trauma atau aktivitas tertentu.

Benjolan yang tidak berbahaya biasanya bisa diatasi dengan istirahat yang cukup atau dikompres menggunakan es.

Meski demikian, benjolan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan di tubuh. Berikut berbagai penyakit yang ditandai dengan benjolan:

1. Kista

Salah satu kondisi paling umum yang menyebabkan benjolan atau pembengkakan adalah kista.

Beberapa kista yang umum antara lain kista popliteal dan kista gangglion.

Kista popliteal adalah tonjolan berisi cairan yang terbentuk di belakang lutut.

Sementara itu, kista ganglion adalah benjolan bulat berisi cairan seperti jeli yang dapat berkembang pada tendon dan persendian.

2. Kanker

Benjolan yang bersifat kanker biasanya berukuran besar, keras, tidak nyeri saat disentuh dan muncul secara spontan.

Benjolan tersebut akan tumbuh selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Benjolan kanker yang bisa dirasakan dari luar tubuh Anda bisa muncul di payudara, testis, atau leher, tetapi juga di lengan dan kaki.

Benjolan juga bisa menjadi tanda kanker sarkoma. Jenis benjolan ini bisa tumbuh di eluruh jaringan lunak tubuh termasuk otot, tendon, lemak, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf, dan jaringan di sekitar sendi.

Benjolan yang menjadi tanda awal kanker sarkoma biasanya terasa nyeri. Jika tumbuh di area perut, benjolan tersebut bisa menyebabkan sensasi mual dan kenyang yang disertai rasa sakit.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh ysedang membersihkan infeksi virus atau bakteri yang menyerang.

Bakteri dan virus lain yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening meliputi:

  • Dingin dan flu.
  • Infeksi sinus.
  • Radang tenggorokan.
  • Luka kulit.
  • Mononukleosis.

Kelenjar getah bening menjadi lebih besar ketika lebih banyak sel darah datang untuk melawan infeksi yang menyerang.

Sel darah tersebut menumpuk sehingga menyebabkan tekanan dan pembengkakan. Seringkali, kelenjar getah bening yang membengkak akan berada di dekat tempat infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com