Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2021, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki menstruasi yang tidak teratur bagi sebagian orang merupakan hal yang umum.

Namun, perlu diingat bahwa menstruasi yang tidak teratur juga bisa berasal dari kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Dokter menganggap seseorang mengalami menstruasi yang tidak teratur jika siklusnya lebih lama dari 38 hari, atau jika panjang setiap siklus bervariasi lebih dari 7-9 hari.

Berikut ini beberapa penyebab menstruasi tidak teratur, seperti dilansir dari Medical News Today.

Baca juga: Berapa Lama Normalnya Wanita Mengalami Menstruasi?

1. Kehamilan

Kehamilan menyebabkan seseorang berhenti menstruasi.

Menstruasi yang terlewat atau bercak alih-alih menstruasi bisa menjadi tanda paling awal.

Tanda - tanda awal kehamilan lainnya mungkin termasuk:

  • mual di pagi hari
  • mual
  • kepekaan terhadap bau
  • payudara kesemutan atau nyeri tekan
  • kelelahan

Jika menstruasi seseorang terlambat, ia bisa melakukan tes kehamilan yang dijual bebas atau meminta tes dari dokter.

Jika hasil tes yang dibeli di toko positif, konsultasikan dengan profesional kesehatan tentang langkah selanjutnya.

 

2. Kontrol kelahiran hormonal

Kontrol kelahiran hormonal bekerja dengan menekan ovulasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com