KOMPAS.com - Pneumonia dan kanker paru-paru merupakan dua penyakit yang terkadang gejalanya hampir mirip.
Kanker paru-paru juga dapat meningkatkan risiko pneumonia dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas dan penumpukan cairan di paru-paru.
Berbagai virus, bakteri, dan jamur dapat menyebabkan pneumonia.
Sementara itu, kanker paru-paru berkembang karena pertumbuhan berlebih dari sel-sel di paru-paru yang dapat membentuk tumor.
Melansir dari Medical News Today, kanker paru-paru sering kali tidak menimbulkan gejala sampai stadium lanjut.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru
Namun, pneumonia dapat berkembang sebagai komplikasi kanker paru-paru.
Individu yang memiliki sistem kekebalan yang rentan berisiko terkena pneumonia.
Untuk alasan ini, 50-70 persen orang dengan kanker paru-paru mengembangkan infeksi paru-paru yang serius, seperti pneumonia, selama penyakit mereka.
Selain itu, terapi intensif yang digunakan dokter untuk mengobati kanker paru-paru sering kali sangat mengurangi fungsi kekebalan tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.