Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2021, 14:01 WIB

KOMPAS.com - Benturan di kepala adalah salah satu cedera kepala yang bisa berdampak fatal sampai menyebabkan kematian.

Penyebab benturan di kepala yang sifatnya fatal ini bisa berasal dari kecelakaan, terjatuh, sampai cedera olahraga.

Menurut American Association of Neurological Surgeons, benturan di kepala bisa menyebabkan memar, pendarahan, sampai pendarahan otak dan berujung fatal.

Simak penjelasan bagaimana benturan di kepala bisa sampai menyebabkan penderitanya meninggal dunia.

Baca juga: Cedera Kepala, Kapan Perlu Waspada?

Bagaimana benturan di kepala bisa sebabkan kematian?

Melansir Johns Hopkins Medicine, cedera kepala seperti benturan bisa meninggalkan bekas luka yang disebut lesi coup.

Ketika terjadi benturan dan kepala tersentak ke belakang, otak bisa mengenai tengkorak di sisi yang berlawanan. Sentakan ini bisa memicu memar yang dikenal dengan lesi countrecoup.

Apabila kondisinya cukup parah, lapisan bagian dalam sampai pembuluh darah bisa robek.

Dampaknya, penderita benturan di kepala bisa mengalami pendarahan otak bagian dalam yang berujung fatal.

Selain itu, benturan di kepala juga bisa menyebabkan patah tulang tengkorak. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera untuk meminimalkan tingkat kerusakan otak.

Baca juga: Kenali Gejala Cedera Kepala Ringan, Sedang, Parah

Gejala benturan di kepala yang perlu diwaspadai

Terkadang, orang yang mengalami cedera kepala seperti benturan di kepala menyepelekan masalah kesehatannya. Karena gejala yang tampak hanya berupa benjol atau memar.

Melansir Cedars-Sinai, Anda perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika penderita benturan di kepala merasakan tanda bahaya cedera kepala seperti:

  • Sakit kepala terus-menerus
  • Jadi sensitif terhadap suara bising dan cahaya
  • Gampang emosi
  • Merasakan kebingungan
  • Mengalami gangguan keseimbangan
  • Mual dan muntah berulang
  • Merasakan gangguan memori dan konsentrasi
  • Pola tidur berubah
  • Pandangan kabur
  • Telinga berdenging
  • Bicara cadel
  • Keluar darah atau cairan bening dari telinga atau hidung
  • Salah satu pupil mata melebar dan mata yang sebelahnya tidak mengecil ketika disoroti dengan cahaya
  • Ada luka terbuka di kepala
  • Tidak sadarkan diri

Apabila Anda mendapati tanda bahaya cedera kepala di atas setelah terjadi benturan di kepala, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter atau bawa penderita ke rumah sakit.

Baca juga: Cedera Olahraga, Begini Penanganan yang Tepat Menurut Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+