KOMPAS.com - Borderline Personality Disorder (BPD) adalah penyakit mental yang serius.
Orang dengan BPD mengalami seringkali sulit mengatur emosi mereka, mengendalikan perilaku mereka dan mempertahankan hubungan yang stabil.
Penderita BPD cenderung terlibat dalam perilaku berbahaya, seperti mengemudi sembrono atau seks berisiko.
Jika Anda menderita BPD, Anda mungkin mengalami perasaan intens yang berubah secara tiba-tiba dan seringkali terdorong untuk menyakiti diri sendiri.
Baca juga: Neuralgia Trigeminal
Gejala Borderline Personality Disorder (BPD) biasanya muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa.
Peristiwa yang mengganggu atau pengalaman yang membuat stres dapat memicu gejala atau memperburuknya.
Gejala BPD juga mirip dengan gangguan bipolar. Namun, kedua penyakit mental tersebut sangat berbeda. Berikut gejala umum BPD:
Jika Anda menderita BDP, Anda mungkin mengalami perubahan mendadak dalam perasaan Anda tentang orang lain, diri Anda sendiri, dan dunia di sekitar Anda.
Emosi irasional — termasuk kemarahan yang tak terkendali, ketakutan, kecemasan, kebencian, kesedihan, dan cinta — sering berubah dan muncul tiba-tiba.
Takut ditinggalkan adalah hal umum yang dirasakan bagi orang-orang dengan BPD sehingga mereka kerap merasa tak nyaman sendirian.
Mereka memiliki ketakutan yang kuat untuk ditinggalkan atau ditolak. Mereka bisa saja bersikap posesif terhadap orang yang dicintainya.
Terkadang, penderita BPD bisa menjauh dari orang yang dicintainya untuk menghindari penolakan.
Penderita BPD sering merasa sulit untuk menjaga hubungan pribadi yang sehat.
Persahabatan, pernikahan, dan hubungan mereka dengan anggota keluarga seringkali kacau dan tidak stabil.
Penderita BPD juga sering melakukan tindakan berbahaya seperti kebut-kebutan di jalan, penyalahgunaan zat, dan aktivitas seksual yang tidak aman.
Perilaku merusak diri sendiri ini bisa sulit atau tidak mungkin dikendalikan.
Baca juga: 6 Penyebab Nyeri Punggung pada Anak
Penderita BPD dapat memotong, membakar atau melukai diri sendiri (self-injury) atau memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Mereka memiliki citra diri yang menyimpang atau tidak jelas dan sering merasa bersalah atau malu.
Mereka juga cenderung menyabotase kemajuan mereka sendiri. Misalnya, mereka mungkin gagal dalam ujian dengan sengaja, merusak hubungan atau dipecat dari pekerjaan.
Sebagian besar penderita BPD serung merasa sedih, bosan, dan merasa hampa. Perasaan tidak berharga dan membenci diri sendiri juga umum terjadi.
Itulah gejala umum yang sering dialami penderita BPD. Meskipun Anda tidak merasa mengalami gejala tersebut, bukan berarti Anda mengalami BPD. Diagnosis BPD hanya bisa diberikan oleh profesional kesehatan mental.
Jika Anda merasakan gejala di atas, Anda harus segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.