KOMPAS.com - Adiksi adalah ketidakmampuan untuk berhenti menggunakan suatu zat atau terlibat dalam suatu perilaku yang menyebabkan kerugian psikologis dan fisik.
Mulanya, adiksi atau kecanduan hanya mengacu pada ketergantungan pada narkotika, seperti heroin dan kokain.
Namun semakin berkembangnya zaman, makna adiksi kemudian meluas. Sehingga, adiksi juga mengacu ketergantungan pada suatu zat lainnya atau aktivitas.
Baca juga: Kecanduan Nikotin
Mengutip Medical News Today, adiksi dan penyalahgunaan itu berbeda.
Penyalahgunaan pada suatu zat artinya mengkonsumsi zat tersebut melebihi dosis normalnya.
Namun, tidak semua orang yang menyalahgunakan suatu zat memiliki perilaku adiksi.
Misalnya, seseorang yang banyak minum alkohol di malam hari karena berpesta, meski efeknya berbahaya.
Perilaku itu tidak bisa dibilang adiksi sebelum ia melakukannya secara konsisten terus-menerus.
Mengutip Very Well Mind, jenis adiksi pada suatu zat, meliputi:
Sementara, adiksi pada perilaku contohnya:
Baca juga: Kecanduan Alkohol
Mengutip Healthline, seseorang yang mengalami adiksi biasa menunjukkan sikap:
Dalam perilaku adiksi mengenal siklus kambuh dan remisi. Artinya, seseorang dapat beralih dari penggunaan ringan dan intens.
Seiring waktu adiksi serius dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, menyebabkan komplikasi kesehatan permanen dan konsekuensi serius, seperti kebangkrutan.
Ada pun tahapan adiksi pada seseorang, yaitu:
Baca juga: Efek Minum Obat Tidur Sembarangan Bisa Kecanduan, Kenali Tandanya...
Mengutip Healthline, adiksi yang tidak teratasi dapat menyebabkan dampak jangka panjang. Dampak tersebut dapat berupa:
Zat dan perilaku yang berbeda memiliki efek yang berbeda pada kesehatan seseorang.
Komplikasi serius pada adiksi dapat menyebabkan masalah kesehatan atau situasi sosial yang mengakibatkan masa depan yang buruk.
Baca juga: Gejala Kecanduan Pornografi yang Harus Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.