Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 13:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Tiroid adalah kelenjar kecil yang membantu mengatur metabolisme seseorang dengan memproduksi hormon.

Seseorang dapat mengalami masalah jika tiroid mereka memproduksi hormon secara berlebihan atau kurang.

Keadaan ini masing-masing dikenal sebagai hipertiroid dan hipotiroid.

Perubahan produksi hormon juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar tiroid hingga terlihat membesar yang disebut gondok.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai hiperteroid dan hoptiroid, seperti dilansir dari Medical News Today dan Healthline.

Baca juga: Sering Terjadi pada Wanita, Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Tiroid

Hipotiroid

Hipotiroid adalah ketika tiroid seseorang tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.

Tidak memiliki cukup hormon tiroid dapat memperlambat metabolisme seseorang dan menyebabkan beberapa gejala yang merugikan.

Hipotiroid sering kali terjadi pada wanita.

Penyebab

Penyebab hipotiroid meliputi:

  • Tiroiditis Hashimoto
  • operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid
  • terapi radiasi untuk kanker kepala dan leher
  • beberapa obat, seperti lithium untuk gangguan bipolar dan sulfonilurea untuk diabetes
  • kelenjar tiroid yang rusak atau hilang, sering terjadi sejak lahir
  • terlalu banyak atau terlalu sedikit asupan yodium dalam makanan
  • Sindrom Turner, kelainan kromosom yang menyerang wanita
  • kerusakan kelenjar hipofisis

Gejala

Gejala hipotiroid dapat bervariasi, tetapi mungkin termasuk :

  • merasa dingin
  • lebih mudah lelah
  • kulit kering
  • kelupaan
  • depresi
  • sembelit

Seseorang juga dapat mengembangkan gondok, atau pembesaran kelenjar tiroid.

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar mencoba mengompensasi kekurangan hormon tiroid.

Penanganan

Tidak ada obat untuk hipotiroid, tetapi seseorang bisa mengatur kondisi dengan penggantian hormon tiroid.

Seseorang biasanya mengambil penggantian hormon tiroid setiap hari dengan pil oral.

Baca juga: Bagaimana Penyakit Tiroid Bisa Memengaruhi Jantung?

Hipertiroid

Hipertiroid adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuhnya.

Hal ini dapat mempercepat proses metabolisme.

Seseorang dengan tingkat metabolisme yang tinggi mungkin mengalami peningkatan denyut jantung, tekanan darah tinggi, dan kelelahan.

Penyebab

Penyebab hipertiroid yang banyak terjadi adalah penyakit Graves.

Pada penyakit Graves terjadi ketika sistem kekebalan menciptakan antibodi yang memberi sinyal pada kelenjar tiroid untuk tumbuh dan menghasilkan lebih banyak hormon tiroid daripada yang dibutuhkan tubuh.

Tidak jelas penyebab seseorang mengembangkan penyakit Graves, meskipun para peneliti percaya bahwa genetika berperan.

Penyebab lain dari hipertiroid adalah gondok multinodular.

Kondisi ini terjadi akibat nodul penghasil hormon di kelenjar tiroid membesar dan mengeluarkan hormon tiroid berlebih.

Gondok multinodular adalah salah satu kelainan kelenjar tiroid yang paling umum dan lebih sering terjadi pada wanita.

Seseorang mungkin juga mengalami peningkatan kadar hormon tiroid tanpa kelenjar tiroid itu sendiri menjadi terlalu aktif.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Memiliki Kelenjar Tiroid?

Gejala

Gejala umum hipertiroid dapat meliputi:

  • kelelahan dan kelemahan otot
  • detak jantung yang cepat atau tidak teratur
  • gemetar di tangan
  • masalah tidur
  • kegugupan
  • sifat lekas marah
  • sering buang air besar
  • penurunan berat badan yang tidak diinginkan
  • aliran menstruasi yang ringan atau periode yang lebih sedikit

Penanganan

Dokter dapat merekomendasikan beta-blocker sebagai pengobatan jangka pendek untuk hipertiroid.

Beta-blocker menghentikan beberapa efek hormon tiroid dan dapat mengurangi gejala seperti denyut nadi cepat dan tremor.

Menurut American Thyroid Association, dokter mungkin juga menyarankan perawatan berikut:

  • Obat antitiroid: Obat ini dapat menghentikan tiroid dalam memproduksi terlalu banyak hormon tiroid.
  • Tablet yodium radioaktif: Ketika seseorang menelan tablet ini, sel-sel tiroid menyerap yodium. Perawatan ini kemudian menghancurkannya, dan produksi hormon kelenjar yang berlebihan berhenti.
  • Pembedahan: Seorang ahli bedah dapat mengangkat sebagian, atau seluruh, dari tiroid seseorang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau