KOMPAS.com - Cuka balsamic atau balsamic vinegar adalah salah satu saus salad yang kerap digunakan dalam menu makanan sehat.
Beberapa orang menggunakan cuka berbahan jus anggur dengan cita rasa asam kompleks ini sebagai pengganti mayones yang lebih tinggi kalori.
Selain lebih rendah kalori, balsamic vinegar juga mengandung senyawa antimikroba, asam asetat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Berikut beberapa potensi manfaat balsamic vinegar beserta risikonya untuk kesehatan.
Baca juga: 10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan
Beberapa penelitian membuktikan, cuka balsamic memiliki potensi manfaat untuk kesehatan, seperti:
Melansir Medical News Today, kandungan asam asetat dalam balsamic vinegar mengandung probiotik. Senyawa ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan sekaligus menunjang kekebalan tubuh.
Manfaat balsamic vinegar yang sayang dilewatkan adalah menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Senyawa antioksidan yang terdapat dalam zat ini membantu memblokir sel-sel beracun dalam tubuh, biang naiknya kolesterol.
Penelitian membuktikan, balsamic vinegar membantu mencegah gula darah melonjak setelah makan. Cuka ini memiliki kandungan senyawa anti-glikemik saat dikonsumsi.
Baca juga: 10 Manfaat Anggur untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan
Kandungan probiotik dalam balsamic vinegar juga dapat membantu menjaga perut awet kenyang. Agar manfaat ini lebih optimal, coba tambahkan cuka ini ke menu sarapan.
Salah satu uji laboratorium membuktikan, balsamic vinegar juga berguna untuk menurunkan tekanan darah. Manfaat ini dapat diperoleh setelah seseorang rutin mengonsumsinya dan pantang makanan tinggi lemak jahat seperti mentega dan gorengan.
Melansir Healthline, kandungan asam asetat, senyawa antimikroba, dan antioksidan dalam balsamic vinegar dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Rutin mengonsumsi cuka ini bisa membuat kulit lebih bersih dan cerah.
Baca juga: Kombucha Minuman Sehat, Mitos atau Fakta?
Beberapa orang menggunakan balsamic vinegar untuk mengatasi hidung tersumbat. Caranya, dengan menghirup uap panas yang sudah ditetesi beberapa tetes balsamic vinegar.
Seperti disinggung sebelumnya, balsamic vinegar terbuat dari anggur. Studi menemukan, anggur dapat mencegah penumpukan trombosit di pembuluh darah sekaligus melancarkan peredarah.
Baca juga: Superfood Daun Kelor Terbukti Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan
Jika Anda minum balsamic vinegar secara langsung, tenggorokan dan kerongkongan rentan meradang.
Untuk mencegahnya, pastikan Anda mencampurkan cuka balsamic dengan minyak zaitun atau bahan lain sebelum mengonsumsinya.
Di beberapa kasus, ada juga orang yang sakit perut dan merasakan nyeri ulu hati ketika mengonsumsi cuka balsamic berlebihan.
Jika merasakan efek samping balsamic vinegar ini, ada baiknya Anda menghentikan penggunaannya.
Selain itu, beberapa orang yang alergi cuka atau produk anggur dan minum obat tertentu sebaiknya juga berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi balsamic vinegar.
Di luar kondisi tersebut, umumnya cuka balsamic aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan.
Jika Anda ingin memetik manfaat balsamic vinegar untuk kesehatan, sebaiknya Anda mengonsumsinya tidak lebih dari dua sendok makan per hari untuk meminimalkan risiko efek samping seperti sakit perut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.