Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2021, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Nyamuk memang salah satu binatang yang mendatangkan penyakit, salah satunya chikungunya atau disebut juga flu tulang.

Dibandingkan orang dewasa, anak-anak yang terkena penyakit chikungunya rentan mengalami sakit yang lebih parah.

Mengutip Baby Center, bayi yang baru lahir dan anak-anak yang sudah memiliki kondisi medis buruk kemungkinan besar bisa mengalami komplikasi parah, seperti pembengkakan otak.

Baca juga: 7 Gejala Chikungunya yang Pantang Disepelekan

Pengertian penyakit chikungunya

Chikungunya adalah penyakit dari virus yang dibawa nyamuk dan pertama kali dijelaskan selama wabah di Tanzania selatan pada 1952.

Nama "chikungunya" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Kimakonde, yang berarti "menjadi berkerut" dan menggambarkan penampilan bungkuk penderita nyeri sendi (artralgia).

Spesies nyamuk yang berperan dalam penyebaran penyakit chikungunya ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sebagaimana yang dikutip dari WHO.

Kedua spesies tersebut juga dapat menularkan virus lain yang dibawa nyamuk, termasuk virus demam berdarah dan virus Zika.

Mengutip Only My Health, nyamuk pembawa penyakit chikungunya ini umumnya beredar selama musim hujan seperti saat ini.

Ia berkembang biak di dekat air yang tergenang dan penyakitnya menyebar cepat di daerah padat penduduk.

Nyamuk chikungunya ini biasanya menggigit pada siang hari.

Baca juga: Apa Penyebab Chikungunya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+