Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi Tanpa Obat

Kompas.com - 02/01/2022, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Sembelit ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa.

Bayi pun terkadang mengalami sembelit.

Meskipun sembelit pada bayi merupakan kondisi yang cukup umum, sebaiknya bayi segera mendapatkan penanganan.

Bayi dikatakan sembelit ketika tidak buang air besar lebih dari seminggu.

Baca juga: 5 Gejala Sembelit yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi di rumah.

Namun, ketika sembelit tidak kunjung membaik, orang tua harus memeriksakan ke dokter.

Langsung saja, inilah beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi yang bisa dipraktikkan di rumah dan tanpa obat.

1. Olahraga

Seperti halnya orang dewasa, olahraga sederhana cenderung merangsang usus bayi.

Namun, karena bayi mungkin belum berjalan atau bahkan merangkak, orang tua atau pengasuh mungkin ingin membantu mereka berolahraga ringan dengan menggerakkan badannya untuk meredakan sembelit.

Orang tua dapat dengan lembut menggerakkan kaki bayi saat mereka berbaring telentang untuk meniru gerakan mengendarai sepeda.

Melakukan hal ini dapat membantu fungsi usus dan meredakan sembelit.

2. Mandi air hangat

Memandikan bayi dengan air hangat dapat mengendurkan otot perutnya dan membantunya berhenti mengejan.

Hal ini juga dapat meringankan beberapa ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sembelit.

3. Perubahan pola makan

Perubahan pola makan tertentu dapat membantu sembelit, tetapi ini akan bervariasi tergantung pada usia dan pola makan bayi.

Saat menyusui bayi, ibu dapat menghindari makanan tertentu, seperti susu.

Mungkin diperlukan beberapa percobaan untuk mengidentifikasi perubahan pola makan yang berpengaruh terhadap sembelit bayi.

Untuk bayi yang diberi susu formula, orang tua mungkin ingin mencoba jenis susu formula dengan merek lain.

Jika bayi makan makanan padat, orang tua atau pengasuh harus mulai memperkenalkan makanan sumber serat yang baik.

Banyak buah dan sayuran dapat membantu merangsang usus karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.

Pilihan makanan yang baik untuk bayi dengan sembelit meliputi:

  • apel tanpa kulit
  • Brokoli
  • biji-bijian, seperti oatmeal atau roti gandum atau pasta
  • Persik
  • buah pir
  • plum

Baca juga: 14 Makanan untuk Bantu Mengatasi Sembelit

4. Hidrasi

Bayi biasanya tidak membutuhkan cairan tambahan karena mereka mendapatkan hidrasi dari ASI atau susu formula.

Namun, bayi yang mengalami konstipasi mungkin mendapat manfaat dari sedikit cairan ekstra.

Dokter anak terkadang menyarankan untuk menambahkan sedikit air atau, terkadang, jus buah, ke dalam makanan bayi saat mereka berusia di atas 2-4 bulan dan mengalami konstipasi.

5. Pijat

Ada beberapa cara memijat perut bayi untuk meredakan sembelit. Ini termasuk:

  • Menggunakan ujung jari untuk membuat gerakan melingkar pada perut dengan pola searah jarum jam.
  • Memegang lutut dan kaki bayi bersama-sama dan dengan lembut mendorong kaki ke arah perut.
  • Membelai dari tulang rusuk ke bawah melewati pusar dengan ujung jari.

6. Jus buah

Setelah bayi mencapai usia 2–4 bulan, mereka dapat mengonsumsi sedikit jus buah, seperti jus apel murni.

Jus ini dapat membantu mengobati sembelit.

Namun, orang tua harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Sembelit selama Kehamilan Tanpa Obat

7. Mengukur suhu rektal

Saat bayi mengalami konstipasi, mengukur suhu dubur bayi dengan termometer yang bersih dan dilumasi dapat membantu mereka buang air besar.

Penting untuk tidak menggunakan metode ini terlalu sering karena dapat memperburuk sembelit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com