Mengutip Medical News Today, makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin.
Ketika tubuh kelebihan insulin, maka akan merangsang produksi hormon androgen dan sebum di kulit. Alhasil, bisa menyebabkan wajah berjerawat.
Makanan Barat cenderung mengandung indeks glikemik tinggi, seperti:
Tidak mungkin satu makanan dalam daftar ini dapat menyebabkan jerawat, jika seseorang memakannya dalam jumlah wajar.
Namun, makan dari jenis makanan ini secara konsisten dalam jumlah banyak dapat memicu timbulnya jerawat.
Mengutip Eat This, makanan yang diberi pemanis buatan, seperti minuman ringan, saus pasta, dan jus, dapat menimbulkan masalah bagi kulit kita.
Dokter kulit yang berbasis di New York, Dr Hadley King mengatakan pemanis buatan telah terbukti dapat mempengaruhi hormon kita dengan cara yang sama seperti gula, jadi karena itu mereka juga dapat menyebabkan jerawat.
Kelebihan molekul gula mengikat kolagen dan elastin melalui proses yang disebut glikasi untuk menghasilkan produk akhirnya yaitu AGEs.
Proses ini pada akhirnya menyebabkan serat kolagen dan elastin kehilangan kekuatan dan kelenturannya, sehingga berkontribusi pada penuaan kulit.
"Protein ikatan silang yang dikenal sebagai AGEs ini telah terbukti berhubungan langsung dengan hilangnya elastisitas dan kekencangan kulit," ujar Dr King.
Baca juga: Jerawat di Kulit Kepala
Mengutip Eat This, Diane Madfes, MD, FAAD dari Mount Sinai School of Medicine mengatakan susu sapi meningkatkan kadar insulin dan beberapa merek bahkan memiliki hormon pertumbuhan.
"Peningkatan insulin meningkatkan kadar kortisol yang mengikat kelenjar sebaceous kita, meningkatkan produksi sebum," ujarnya.
Sebum adalah zat berminyak berwarna kekuningan yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit.
Kulit yang mengandung terlalu banyak sebum akan mudah berkomedo dan berjerawat.
"Susu tidak akan menyebabkan jerawat, tetapi dapat mengungkap kecenderungan genetik yang mendasarinya," ucapnya.
Susu sapi telah dikaitkan dengan masalah kulit, hal yang sama berlaku untuk produk susu yang dibuat menggunakan susu sapi, seperti beberapa jenis keju, es krim, dan banyak lagi.
"Susu almond adalah alternatif yang baik," tambah Dr Madfes.
Mengutip Medical News Today, beberapa penelitian pada anak perempuan dan laki-laki telah dilakukan.
Hasilnya, menunjukkan bahwa mengkonsumsi produk susu, terutama susu skim dapat mempengaruhi timbulnya jerawat.
Menurut sebuah studi susu mengandung asam amino leusin yang meningkatkan produksi sebum di sel-sel kulit.
Mengutip Eat This, whey protein merupakan salah satu jenis protein utama yang terkandung dalam produk susu.
Dr Yoram Harth, dokter kulit bersertifikat dan direktur medis MDacne mengatakan whey protein yang sering dikonsumsi oleh binaragawan telah dikaitkan sebagai pemicu jerawat.