Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kentang Rebus untuk Penderita Asam Lambung, Boleh atau Tidak?

Kompas.com - 07/01/2022, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pola makan yang tepat dibarengi dengan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah penyakit asam lambung kambuh.

Penderita perlu menghindari beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain itu, pola makan yang asal-asalan juga dapat membuat penyakit gampang kumat.

Lantas, apakah penderita asam lambung boleh makan kentang rebus?

Baca juga: 8 Makanan Camilan untuk Penderita Asam Lambung

Kentang rebus untuk penderita asam lambung

Melansir BBC GoodFood, kentang rebus termasuk makanan yang boleh dikonsumsi penderita penyakit asam lambung.

Sayuran ini bisa menjadi sumber karbohidrat dan serat, rendah kalori, dan bikin perut awet kenyang.

Tak hanya itu, kentang rebus juga mengandung kalium, vitamin C, folat, vitamin B6, dan beberapa jenis antioksidan yang baik bagi kesehatan.

Namun, penderita penyakit asam lambung yang memiliki kadar gula darah tinggi ada baiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kentang rebus.

Dilansir dari Healthline, kentang termasuk sumber karbohidrat yang mengandung gula sederhana dan memiliki indeks glikemik tinggi.

Sehingga, penderita diabetes disarankan tidak terlalu sering mengonsumsi makanan ini.

Tapi, mendinginkan kentang setelah kentang direbus dapat menurunkan kadar indeks glikemik kentang antara 25-26 persen.

Baca juga: 4 Larangan Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan penderita asam lambung

Selain kentang, penderita penyakit asam lambung juga diperbolehkan makan sayur seperti kacang hijau, mentimun, serta segala jenis sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.

Sedangkan untuk buah, penderita penyakit asam lambung boleh makan buah melon, pisang, apel, dan pir yang citarasanya tidak terlalu asam.

Hindari buah-buahan yang rasanya terlalu asam seperti jeruk dan tomat karena bisa jadi penyebab asam lambung naik.

Jangan makan segala jenis gorengan, makanan pedas, makanan berlemak, alkohol, kopi, cokelat, teh, soda, dan daun mint.

Untuk asupan protein, pilih yang mengandung lemak baik dan tidak banyak lemak trans atau lemak jahat.

Seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, telur, tahu, tempe, minyak zaitun, atau susu rendah lemak.

Baca juga: 5 Buah yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

Cara mencegah asam lambung naik dengan pola makan tepat

Selain mempertimbangkan kentang rebus dan makanan yang boleh dimakan pengidap asam lambung sebaiknya juga melakukan perubahan pola makan.

Melansir Everyday Health, pola makan untuk mencegah penyakit asam lambung naik di antaranya:

  • Makan dengan porsi kecil tapi lebih sering. Ganti pola makan porsi besar tiga kali sehari dengan makan porsi kecil lima kali sehari. Dengan begitu, tekanan di perut bisa berkurang
  • Hindari makan terburu-buru atau mengunyah makanan terlalu cepat. Upayakan untuk selalu makan perlahan-lahan dan kunyah makanan dengan seksama
  • Jangan langsung berbaring setelah makan. Berikan jeda setidaknya dua atau tiga jam untuk jarak antara makan dan tiduran atau rebahan
  • Hindari pakaian terlalu ketat di bagian perut karena bisa menambah tekanan di perut saat makan
  • Terapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang agar berat badan terkontrol dan menjaga kesehatan secara keseluruhan

Tak hanya mempertimbangkan makanan yang tepat untuk mencegah penyakit asam lambung seperti kentang rebus, penderita juga perlu menjalankan pola makan sehat di atas.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Pisang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com