Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Kepala Bisa Disebabkan Dehidrasi, Kenali Gejalanya

Kompas.com - 07/01/2022, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comSakit kepala dehidrasi dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan.

Sakit kepala jenis ini bisa relatif ringan atau separah sakit kepala migrain.

Melansir dari Medical News Today, pada dasarnya, tubuh membutuhkan keseimbangan cairan dan elektrolit agar dapat berfungsi secara baik.

Elektrolit adalah mineral seperti kalium atau natrium yang membantu mengatur fungsi tubuh.

Setiap hari, tubuh kehilangan air melalui aktivitas seperti berkeringat dan buang air kecil.

Ketika ini terjadi, tubuh juga kehilangan elektrolit.

Seiring berjalannya waktu, jumlah cairan yang hilang mudah diseimbangkan melalui minuman dan makanan kaya cairan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sebabkan Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya

 

Namun, terkadang tubuh kehilangan air lebih cepat daripada yang bisa dilakukan seseorang untuk mengembalikan keseimbangannya.

Selama waktu ini, tubuh bisa mengalami dehidrasi.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya adalah sakit kepala.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, otak untuk sementara akan berkontraksi karena kehilangan cairan.

Hal ini menyebabkan otak menarik diri dari tengkorak, menyebabkan rasa sakit dan mengakibatkan sakit kepala karena dehidrasi.

Setelah direhidrasi, otak kembali ke keadaan biasanya, menghilangkan sakit kepala.

Gejala sakit kepala karena dehidrasi

Sakit kepala dehidrasi bisa terasa seperti sakit kepala biasa atau sakit kepala migrain yang intens.

Sakit kepala akibat dehidrasi bisa terjadi di bagian depan, belakang, samping, atau seluruh kepala.

Menggerakkan kepala dapat menyebabkan rasa sakit semakin terasa.

Tidak seperti sakit kepala sinus, seseorang yang mengalami sakit kepala karena dehidrasi kemungkinan tidak akan merasakan sakit atau tekanan pada wajah.

Baca juga: Posisi Tidur saat Sakit Kepala Kambuh

 

Nyeri juga tidak mungkin terjadi di bagian belakang leher, seperti halnya dengan sakit kepala tegang.

Karena sakit kepala yang disebabkan dehidrasi hanya terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan, gejala dehidrasi akan muncul bersamaan dengan sakit kepala. Gejala-gejala ini meliputi:

  • haus yang ekstrem
  • buang air kecil berkurang
  • urine berwarna gelap
  • kebingungan
  • pusing
  • kelelahan
  • mulut kering dan lengket
  • hilangnya elastisitas kulit
  • rendah tekanan darah
  • peningkatan denyut jantung

Beberapa orang mungkin hanya mengalami sakit kepala karena dehidrasi jika mereka mengalami dehidrasi parah.

Mereka mungkin mengalami gejala di atas serta gejala tambahan yang meliputi:

  • kurang berkeringat
  • mata cekung
  • demam
  • igauan
  • ketidaksadaran
  • kulit keriput

Baca juga: Sakit Kepala Tegang

Meredakan sakit kepala karena dehidrasi

Cara terbaik untuk meredakan sakit kepala karena dehidrasi adalah dengan mengatasi rasa sakit dan kehilangan cairan.

Jika seseorang mengalami sakit kepala karena dehidrasi, mereka harus :

  • Meningkatkan asupan cairan dengan minum air putih atau cairan sehat lainnya.
  • Mengisap es batu.
  • Ganti elektrolit yang hilang dengan minuman olahraga.
  • Kurangi sementara aktivitas fisik dan hindari panas untuk mengurangi keringat.
  • Hindari alkohol dan kafein yang dapat meningkatkan dehidrasi.

Meskipun langkah-langkah di atas dapat mengobati dehidrasi, perlu beberapa saat agar sakit kepala jenis ini hilang.

Namun, jika sakit kepala tidak kunjung reda, seseorang diharuskan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau