Penyebab umum anafilaksis adalah alergi terhadap:
Sebagian besar waktu, orang dengan alergi hanya memiliki gejala ringan atau sedang ketika terkena alergen, seperti pilek, ruam, gatal-gatal, mata berair, gatal ringan, dan kesemutan.
Namun, mungkin saja reaksi alergi ringan meningkat menjadi anafilaksis.
Ini terjadi ketika tubuh mengalami syok.
Gejala anafilaksis dapat meliputi:
Beberapa orang yang mengalami anafilaksis mengalami serangan jantung dan kematian dapat terjadi.
Baca juga: 9 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi
Virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti yang menyebabkan pilek atau flu, dapat menyebabkan mulut gatal.
Ketika seseorang terkena infeksi virus, sistem kekebalan mengirimkan sel-sel khusus untuk menangkap dan menghancurkan patogen yang menyerang.
Penumpukan sel-sel kekebalan dapat menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan langit-langit mulut dan tenggorokan terasa gatal.
Infeksi virus dapat menyebabkan gejala berikut:
Sariawan adalah infeksi jamur yang terjadi karena pertumbuhan berlebih dari ragi Candida di selaput lendir yang melapisi mulut dan tenggorokan.
Sariawan mulut menyebabkan bercak tebal berwarna krem di lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, dan tenggorokan.
Orang mungkin mengalami gatal, terbakar, atau ketidaknyamanan umum di daerah yang terkena.
Gejala lain sariawan mulut meliputi:
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sariawan:
Penanganan untuk mulut gatal berbeda-beda, tergantung dengan penyebab yang melatarbelakanginya.
Oleh karena itu, pelru konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.