KOMPAS.com - Kebanyakan penyebab rambut rontok pada pria berasal dari faktor genetik yang diturunkan orangtua.
Namun, ada beberapa hal di luar faktor alami ini yang menyebabkan pria merasakan rambut rontok parah sampai botak.
Sekitar dua per tiga pria biasanya mengalami rambut rontok ketika usianya sudah menginjak pertengahan 30 tahunan.
Baca juga: 10 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya
Tanpa dukungan perawatan yang tepat, tidak menutup kemungkinan pria jadi botak karena rambut rontok berlebihan.
Untuk mengenal lebih jauh masalah kesehatan umum ini, ketahui penyebab umum rambut rontok pada pria dan cara mengatasinya berikut.
Dilansir dari Verywell Health, ada beberapa penyebab rambut rontok pada pria, antara lain:
Setelah menjalani operasi besar atau pulih dari penyakit berat seperti Covid-19, sebagian orang mengalami rambut rontok berlebihan. Kondisi ini dapat berlangsung beberapa minggu setelah operasi atau sakit.
Beberapa jenis obat untuk mencegah pembekuan darah, obat kemoterapi untuk perawatan kanker, dan sejumlah obat antidepresan biasanya memiliki efek memicu rambut rontok.
Pria memiliki hormon testosteron untuk mengontrol pertumbuhan otot sampai gairah seks. Ketika tubuh mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron (DHT), efeknya rambut bisa rontok berlebihan.
Penyakit tiroid baik hipertiriod maupun hipotiroid juga bisa menyebabkan gejala rambut rontok. Hal ini disebabkan gangguan tiroid merangsang tubuh mengubah hormon testosteron menjadi dihidrotestosteron.
Baca juga: 7 Penyebab Rambut Rontok Bisa Gejala Penyakit Apa Saja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.