Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/04/2022, 15:01 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

dr. Asri Dwi Rachmawati, Sp.BA
Divalidasi oleh:
dr. Asri Dwi Rachmawati, Sp.BA

Dokter Spesialis Bedah Anak. Mayapada Hospital Kuningan. www.mayapadahospital.com

KOMPAS.com - Tongue-tie (ankyloglossia) adalah kondisi sejak lahir yang membatasi rentang gerak lidah.

Kondisi ini dapat mengganggu proses menyusui karena pita jaringan yang sangat pendek, tebal atau ketat, dan mengikat bagian bawah ujung lidah ke dasar mulut.

Tongue tie juga menyebabkan anak mengalami kesulitan menjulurkan lidah dan memengaruhi cara anak makan, berbicara , atau menelan.

Baca juga: Penyakit Kuning pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Penyebab

Menurut Mayo Clinic, pada umumnya, frenulum lingual terpisah sebelum lahir yang memungkinkan rentang gerak lidah menjadi bebas.

Kondisi tongue tie menyebabkan frenulum lingual tetap menempel pada bagian bawah lidah.

Alasan hal tersebut dapat terjadi sebagian besar tidak diketahui. Namun, beberapa kasus tongue tie telah dikaitkan dengan faktor genetik tertentu.

Faktor risiko

Meskipun tongue tie dapat terjadi pada siapa saja, faktor berikut dapat meningkatkan risiko kondisi ini, yaitu:

  • Anak laki-laki
  • Riwayat keluarga
  • Genetik.

Gejala

Berdasarkan Mayo Clinic, tanda dan gejala dari Tongue tie antara lain:

  • Kesulitan mengangkat lidah
  • Kesulitan menggerakkan lidah dari sisi ke sisi
  • Kesulitan menjulurkan lidah melewati gigi depan bawah
  • Lidah tampak berlekuk atau berbentuk hati saat menjulur.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lidah Putih pada Bayi sesuai Penyebabnya

Diagnosis

Tongue tie biasanya didiagnosis selama pemeriksaan fisik.

Dokter juga dapat menggunakan alat skrining untuk menilai berbagai aspek penampilan lidah dan kemampuan bergerak pada bayi.

Perawatan

Melansir Medical News Today, perawatan untuk Tongue tie hanya diperlukan jika menyebabkan masalah pada bayi saat menyusui.

Jika diperlukan, dokter dapat melakukan pilihan perawatan sebagai berikut:

Perawatan untuk bayi

Perawatan dengan operasi sederhana untuk memotong frenulum.

Dokter akan memotong bagian kulit yang menghubungkan bagian bawah lidah ke bagian bawah mulut dengan prosedur yang cepat, sederhana, dan seringkali tanpa rasa sakit.

Bayi mungkin tidak memerlukan pereda nyeri apapun, karena prosedur ini umumnya tidak menyebabkan ketidaknyamanan.

Prosedur ini melepaskan lidah dan memungkinkannya untuk bergerak lebih bebas.

Perawatan untuk bayi di atas 6 bulan

Jika bayi berusia di atas 6 bulan, prosedur akan dilakukan dengan anestesi umum.

Diperlukan waktu hingga 10 hari agar lidah sembuh setelah operasi dan bayi mungkin mengalami beberapa ketidaknyamanan.

Baca juga: 5 Penyebab Masalah Lidah Sesuai Gejalanya

Pilihan perawatannya termasuk:

  • Operasi laser yang dilakukan dalam 2 hingga 3 menit dan sembuh dalam 2 jam tanpa memerlukan anestesi.
  • Elektrokauter, dilakukan untuk kasus yang ringan dan dapat dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal.

Komplikasi 

Berdasarkan Mayo Clinic, diagnosis Tongue tie dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Memengaruhi perkembangan mulut bayi, serta cara makan, berbicara, dan menelan
  • Masalah menyusui
  • Kebersihan mulut yang buruk
  • Mengganggu aktivitas seperti menjilat es krim, menjilat bibir, atau memainkan alat musik tiup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com