Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skleroderma, Penyakit Akibat Kelebihan Kolagen

Kompas.com - 11/01/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,NHS

KOMPAS.com - Skleroderma adalah gangguan autoimun, yang disebabkan oleh produksi protein kolagen terlalu banyak dalam tubuh.

Skleroderma digambarkan sebagai kondisi di mana sistem kekebalan menyerang tubuh, karena secara keliru mengira jaringan sehat adalah zat asing atau infeksi. Sehingga, membuat jaringan sehat hancur.

Kondisi gangguan autoimun ini bisa terjadi dalam jangka panjang yang mempengaruhi kulit, jaringan ikat, dan organ dalam.

Scleroderma ini tidak menular.

Baca juga: 10 Makanan Sumber Kolagen Alami untuk Tubuh

Gejala skleroderma

Mengutip WebMD, skleroderma dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, seperti:

  • Kulit mengeras atau menebal yang terlihat mengkilap dan halus. Ini paling umum di tangan dan wajah.
  • Fenomena Raynaud.
  • Bisul atau luka di ujung jari.
  • Bintik merah kecil di wajah dan dada.
  • Bercak berbentuk oval pada kulit.
  • Kesulitan menelan.
  • Sendi yang sakit atau bengkak.
  • Kelemahan otot.
  • Mata atau mulut kering (sindrom Sjogren)
  • Pembengkakan, sebagian besar pada tangan dan jari (edema).
  • Sesak napas.
  • Kram perut dan kembung.
  • Maag.
  • Diare.
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.

Selain itu, bisa juga muncul bercak seperti bekas luka di paru-paru dan ginjal.

Pembuluh darah mungkin juga bisa menebal dan berhenti bekerja sebagaimana mestinya.

Kondisi itu kemudian dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan tekanan darah tinggi.

Baca juga: 6 Manfaat Suplemen Kolagen untuk Tubuh

Jenis skleroderma dan gejala khasnya

Mengutip NHS, ada beberapa jenis skleroderma yang berbeda tingkat keparahannya.

Beberapa jenis relatif ringan dan pada akhirnya dapat membaik dengan sendirinya, sementara yang lain dapat menyebabkan masalah yang parah dan mengancam jiwa.

Gejala skleroderma biasanya dapat dikendalikan dengan berbagai perawatan yang berbeda.

Mengutip NHS, ada dua jenis skleroderma, yaitu:

Skleroderma lokal

Mengutip NHS, skleroderma lokal adalah bentuk paling ringan dari kondisi ini.

Skleroderma lokal sering mempengaruhi anak-anak, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun.

Jenis ini hanya mempengaruhi kulit, organ dalam tidak terpengaruh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau