KOMPAS.com - Histoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan karena menghirup spora jamur.
Spora jamur sering ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar.
Infeksi paling sering menyebar ketika spora ini terhirup setelah dibawa ke udara, seperti selama proyek pembongkaran atau pembersihan.
Baca juga: Infeksi Jamur
Tanah yang terkontaminasi oleh kotoran burung atau kelelawar juga dapat menyebarkan histoplasmosis, sehingga menempatkan petani dan penata taman pada risiko penyakit yang lebih tinggi.
Jamur histoplasma tumbuh sebagai kapang di tanah.
Tanah yang mengandung kotoran burung atau kelelawar mungkin memiliki jumlah jamur yang lebih banyak.
Ancaman paling besar setelah bangunan tua diruntuhkan atau di gua-gua.
Infeksi ini dapat terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Tetapi, memiliki sistem kekebalan yang lemah meningkatkan risiko terkena atau kambuh dengan penyakit ini.
Pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah juga berpotensi memiliki gejala yang lebih parah.
Orang dengan penyakit paru-paru (kronis) jangka panjang (seperti emfisema dan bronkiektasis) juga berisiko lebih tinggi untuk infeksi yang lebih parah.
Kebanyakan orang tidak memiliki gejala, atau hanya memiliki penyakit ringan seperti flu.
Ada pun gejala yang bisa terjadi meliputi:
Baca juga: 5 Jenis Jamur Kulit dan Gejalanya
Infeksi mungkin aktif untuk waktu yang singkat dan kemudian gejalanya hilang.
Terkadang, infeksi paru-paru bisa menjadi kronis. Gejalanya meliputi: