Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2022, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan memiliki banyak penyebab.

Jika sakit perut terjadi setelah makan dan kemudian hilang, biasanya disebabkan oleh makanan.

Sakit perut dapat dicegah dengan makan makanan yang seimbang dan sehat dengan buah-buahan dan sayuran segar.

Mengurangi konsumsi makanan pedas atau berlemak dan mengurangi minuman manis atau kafein, juga dapat membantu mengurangi kondisi ini.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Saat Hujan Perut Jadi Lapar

Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang sakit perut setelah makan, seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Keracunan makanan

Salah satu gejala utama keracunan makanan adalah sakit perut. Gejala lain termasuk:

  • muntah
  • diare
  • kekurangan energi
  • demam

Gejala dapat muncul beberapa jam setelah makan.

Keracunan makanan biasanya hanya berlangsung beberapa hari.

Biasanya dapat diobati di rumah dengan istirahat dan cairan.

2. Makanan asam

Makanan asam yang dapat mengiritasi lambung.

Beberapa makanan tersebut misalnya jus buah, keju olahan, dan tomat.

Untuk mengatasinya, mungkin seseorang bisa mengubah minuman asam dengan air atau teh untuk membantu mengurangi sakit perut.

Baca juga: Abdominal Migrain (Migrain Perut)

3. Kembung

Kembung dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Perut mungkin terasa meregang dan tidak nyaman, atau mungkin ada rasa sakit yang tajam.

Minuman manis dan makanan tertentu dapat menyebabkan kembung dan masuk angin. Berikut ini beberapa di antaranya:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau