Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ibu Menyusui Tak Boleh Konsumsi Makanan Pedas?

Kompas.com - 19/01/2022, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bagi wanita yang sedang menyusui, apa yang dimakan akan mempengaruhi kualitas dan rasa ASI.

Banyak orang berpikir jika mengonsumsi makanan pedas juga bisa membuat ASI terasa pedas sehingga menggangu perkembangan bayi.

Padahal, hal tersebut belum terbukti secara ilmiah.

Baca juga: Apakah Boleh Suntik Vaksin Covid-19 saat Haid?

Lalu, amankah mengonsumsi makanan pedas saat menyusui?

Kabar baiknya, wanita yang menyusui masih bisa mengonsumsi makanan pedas.

Melansir laman healthline, wanita yang mengonsumsi berbagai rasa selama hamil dan menyusui justru membuat bayi yang mereka lahirkan terbiasa dengan berbagai rasa dalam makanan saat mereka mulai bisa mengonsumsi makanan padar.

Rasa yang kuat, seperti bawang putih, mint, dan vanila, memang dapat memengaruhi rasa ASI. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan mempengaruhi tumbuh kembang bayi.

Makanan yang harus dihindari saat menyusui

Sebenarnya, tida ada makanan khusus yang harus dihindari oleh ibu yang sedang menyusui kecuali jika Anda mengalami alergi.

Riset 2019 membuktikab bahwa wanita tidak perlu membatasi pola makan mereka. Sebab, membatasi pola makan justru bisa memicu stres dan dapat mengurangi produksi ASI.

Akan tetapi, ada beberapa jenis makanan yang harus wanita hindari selama menyusui. Berikut jenis makanan tersebut:

  • ikan yang mengandung merkuri tinggi
  • alkohol
  • kafein berlebihan.

Dokter Anda mungkin juga menyarankan untuk memeriksa pola makan Anda jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda alergi atau sensitivitas makanan.

Semua jenis makana tersebut harus dihindari karena berisiko besar memicu efek samping seperti berikut:

  • eksim
  • muntah
  • diare
  • gatal-gatal
  • sembelit
  • sesak nafas
  • penumpukan gas di perut.

Baca juga: Lupus Nefritis

Secara umum, menyusui bermanfaat untuk melindungi bayi dari alergi makanan.

Jadi Anda tidak boleh menghindari makanan tertentu tanpa terlebih dahulu mendiskusikannya dengan dokter.

Hal terpenting adalah tetap mengonsumsi makanan sehat alias makanan yang mengandung vitamin, lemak sehat dan energi yang cukup untuk membantu perkembangan bayi And.

Umumnya, wanita yang menyusui membutuhkan kalori tambahan sebesar 500 kalori setiap hari. Namun, pastikan asupan kalori Anda berasal dari makanan sehat.

Ibu menyusui juga harus memperhatikan asupan air yang mereka konsumsi agar jangan sampai dehidrasi.

Sebab, ASI bisa mengering jika sang ibu kekurangan cairan. Ibu menyusui juga memerlukan asupan nutrisi seimbang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau