KOMPAS.com - Sindrom Sjogren adalah gangguan pada sistem kekebalan yang diidentifikasi oleh dua gejala paling umum, yakni mata kering dan mulut kering.
Kondisi ini sering menyertai gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya, seperti rheumatoid arthritis dan lupus.
Pada sindrom Sjogren, selaput lendir dan kelenjar yang mensekresi kelembaban mata dan mulut biasanya terpengaruh terlebih dahulu sehingga mengakibatkan penurunan air mata dan air liur.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Karena Mata Kering?
Penyebab sindrom Sjögren tidak diketahui.
Penyakit ini adalah gangguan autoimun yang berarti tubuh menyerang jaringan sehat secara tidak sengaja.
Sindrom ini paling sering terjadi pada wanita berusia 40 hingga 50 tahun dan jarang terjadi pada anak-anak.
Sindrom Sjögren primer identik dengan mata kering dan mulut kering tanpa gangguan autoimun lainnya.
Sindrom Sjögren sekunder terjadi bersamaan dengan gangguan autoimun lainnya, seperti:
Mata kering dan mulut kering adalah gejala paling umum dari sindrom ini.
Gejala mata meliputi:
Baca juga: 9 Penyebab Mulut Kering
Gejala mulut dan tenggorokan antara lain:
Gejala lain dapat meliputi:
Pemeriksaan fisik lengkap akan dilakukan. Pemeriksaan akan mengungkapkan penyebab mata kering dan mulut kering.
Tes berikut dapat dilakukan untuk diagnosis lebih lanjut:
Baca juga: Penyakit Autoimun
Tujuan perawatan hanya untuk meredakan gejala, seperti:
Beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala antara lain:
Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Autoimun?
Komplikasi sindrom ini meliputi:
Karena penyebabnya belum diketahui, sindrom Sjogren tidak dapat dicegah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.