Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan susah tidur di malam hari, kerap mengantuk di siang hari, susah bangun pagi, kurang tidur, sehingga aktivitas sehari-hari terganggu?

Beberapa kondisi di atas dapat disebabkan gangguan pola tidur atau gangguan tidur ritme sirkadian.

Gangguan tidur ini dipengaruhi masalah antara pola tidur dengan jam biologis tubuh.

Untuk mengenal lebih lanjut masalah kesehatan ini, kenali jenis gangguan pola tidur, penyebab, sampai cara mengatasinya.

Baca juga: 4 Pola Tidur Bayi 0-12 Bulan

Jenis gangguan pola tidur

Melansir Sleep Foundation, tubuh manusia secara alami mengikuti jam biologis atau ritme sirkadian. Selain mengatur jadwal tidur, ritme ini juga mengontrol suhu tubuh, rasa lapar, pencernaan, sampai aktivitas hormonal.

Jam biologis ini diatur bagian otak bernama hipotalamus. Pada orang dewasa yang sehat, siklus ini bakal ditata ulang setiap 24 jam, mengikuti perubahan gelap dan terang lingkungan sekitarnya.

Dalam kondisi normal, orang bangun di pagi hari ketika lingkungan sekitarnya terang, lalu akan merasakan tubuhnya lelah dan mengantuk di malam hari ketika sudah gelap.

Nah, orang bisa mengalami gangguan pola tidur saat jam biologisnya terus-menerus berubah. Ada beberapa jenis gangguan pola tidur, yakni:

  • Ganguan pola tidur karena jadwal tidur terlambat

Ganguan pola tidur ini terjadi ketika seseorang jadwal tidurnya molor lebih dari dua jam dari waktu tidur biasanya selama tiga bulan berturut-turut.

Kebiasaan begadang atau bergesernya jadwal tidur ini rentan membuat waktu tidur jadi berkurang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com