Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2022, 13:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lupus nefritis adalah salah satu komplikasi lupus yang paling serius.

Lupus eritematosus sistemik (LES) atau lupus merupakan kondisi dimana sistem kekebalan Anda mulai menyerang berbagai area tubuh.

Lupus nefritis terjadi ketika LES menyebabkan sistem kekebalan Anda menyerang ginjal, terutama bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah.

Baca juga: Penyakit Lupus: Penyebab, Gejala, dan Komplikasi

Penyebab

Melansir Mayo Clinic, lupus nefritis umumnya berkembang karena LES menyebabkan protein sistem kekebalan tubuh merusak ginjal termasuk fungsinya.

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami kondisi ini, yaitu:

  • Berjenis kelamin pria
  • Genetika tertentu.

Gejala

Berdasarkan Healthline, gejala lupus nefritis mirip dengan penyakit ginjal lainnya seperti:

  • Urine gelap
  • Terdapat darah dalam urine
  • Urine berbusa
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Bengkak di kaki dan pergelangan kaki yang memburuk sepanjang hari
  • Bertambahnya berat badan
  • Tekanan darah tinggi.

Diagnosis

Menurut Mayo Clinic, diagnosis lupus nephritis meliputi:

  • Tes darah dan urine untuk mengukur kemampuan ginjal Anda bekerja
  • Biopsi ginjal untuk mendiagnosis lupus nephritis dan menentukan tingkat keparahan penyakit Anda
  • USG, mencari sesuatu yang abnormal dalam ukuran dan bentuk ginjal
  • Tes kecepatan filtrasi ginjal
  • Pengumpulan urin 24 jam untuk mengukur kemampuan ginjal secara selektif untuk menyaring urine.

Baca juga: Lupus: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Perawatan

Tujuan perawatan adalah untuk menjaga agar penyakit tidak semakin parah dan menghentikan kerusakan ginjal lebih awal.

Berdasarkan Healthline, perawatan lupus nefritis meliputi:

  • Meminimalkan asupan protein dan garam
  • Resep obat tekanan darah
  • Menggunakan steroid untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan
  • Resep obat untuk menekan sistem kekebalan.

Lupus nefritis yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi kronis seperti kerusakan atau gagal ginjal.

Maka dari itu, terdapat perawatan lainnya jika Anda mengembangkan gagal ginjal akibat kondisi ini, seperti:

  • Dialisis, membantu menghilangkan cairan dan kotoran dari tubuh, menjaga keseimbangan mineral yang tepat dalam darah, dan mengatur tekanan darah dengan menyaring darah melalui mesin
  • Transplantasi ginjal yang dilakukan jika ginjal Anda tidak dapat berfungsi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau