Studi lain dengan 6 peserta menunjukkan bahwa minum kopi setelah makan bisa membantu perut kosong lebih cepat.
Setelah perut kosong, makanan bisa pindah ke rektum dan merangsang buang air besar.
Sebuah ulasan muncul di "World Journal of Gastroenterology" yang menyatakan bahwa kopi berkafein dapat meningkatkan produksi asam di lambung dan pergerakan usus besar pada beberapa individu.
Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bikin Sakit Perut?
Studi kecil lainnya dengan 10 peserta mengeksplorasi efek kafein pada fungsi usus besar dan anus.
Ditemukan bahwa kafein menyebabkan kontraksi yang lebih kuat di anus dan rektum.
Selain kafein, kopi mengandung senyawa yang bisa merangsang BAB, yaitu asam klorogenik dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamides.
Mengutip Healthline, studi telah menemukan bahwa asam klorogenik dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamides dapat merangsang produksi asam lambung.
Asam lambung membantu mengolah makanan dan memindahkan kotorannya dengan cepat melalui usus.
Setelah minum kopi dapat membuat usus besar lebih aktif. Ini disebut refleks gastrokolik.
Ini adalah refleks yang sama yang mengaktifkan usus besar setelah kita makan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.