Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Cara Meningkatkan Kekuatan Jantung

Kompas.com - 24/01/2022, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir bahwa, membuat organ tubuh bekerja terlalu keras bisa merusak fungsinya.

Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk jantung kita.

Setiap hari, jantung berdetak, rata-rata, 100.000 kali untuk memompa darah melalui sistem besar pembuluh darah yang panjangnya lebih dari 60.000 mil.

Karena fungsinya yang penting, kita harus menjaga kekuatan jantung sebaik mungkin.

Baca juga: 13 Cara Alami Obati Penyakit Asam Urat

Tips membuat jantung kuat

Menurut ahli jantung Leslie Cho, membuat jantung bekerja lebih keras - melalui aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi secara konsisten - dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membuat jantung lebih kuat.

Jantung terdiri dari banyak otot. Sama seperti bisep, semakin sering jantung dilatih, maka organ tersebut semakin besar dan kuat.

"Selama latihan intensitas sedang hingga tinggi, otot dan jaringan tubuh membutuhkan lebih banyak nutrisi dan oksigen. Hal ini membuat jantung harus bekerja lebih keras dan memompa darah lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata Cho.

Seiring waktu, hal tersebut juga membuat jantung bekerja lebih efisien dan dapat mendorong keluar volume darah yang lebih besar saat berdetak.

Selain itu, olahraga juga meningkatkan aliran darah ke jantung.
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kemampuan pembuluh darah koroner, yang merupakan arteri yang memasok darah ke jantung.

Olahraga juga membantu pembuluh darah Anda yang lain agar busa melebar, yang seiring waktu, menurunkan tekanan darah.

“Secara umum, semakin rendah tekanan darah Anda, semakin baik Anda,” kata Cho.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah.

Aktivitas fisik moderat yang konsisten juga memiliki manfaat lain:

Otot dan jaringan lebih mampu mengekstrak oksigen dari darah, bahkan saat kita sedang beristirahat.

"Sebagai manfaat tambahan, olahraga yang konsisten dapat membantu kita menurunkan berat badan, sehingga mempermudah tugas jantung saat memompa pembuluh darah," kata Cho.

Selain berolahraga, kita juga bisa meningkatkan kekuatan jantung dengan cara berikut:

1. Kurangi asupan natrium

Terlalu banyak garam dapat meningkatkan volume darah, yang dapat memperburuk masalah tekanan darah. Karena itu, Anda disarankan untuk mengurangi asupan natrium.

2. Cobalah diet DASH

DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Pola makan ini berfokus pada pengurangan asupan garam dari diet Anda dan menambahkan makanan yang kaya potasium, kalsium, dan magnesium.

Baca juga: Adakah Usia Ideal untuk Hamil?

3. Hindari alkohol

Alkohol berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya, Anda menghindari jenis minuman tersebut.

Merawat jantung sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit lain seperti diabetes dan penyakit terkait paru-paru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau