KOMPAS.com - Kram setelah berhubungan seks dapat dirasakan wanita maupun pria.
Masalah kesehatan ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah dispareunia.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab kram perut setelah berhubungan seks dan cara mengatasinya.
Baca juga: Kenapa Kencing setelah Berhubungan Seks itu Penting?
Kram perut setelah berhubungan seks bisa dilatari berbagai penyebab, mulai dari otot tegang sampai tanda suatu penyakit.
Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:
Ketegangan otot panggul dan perut saat berhubungan seks bisa menyebabkan kram perut. Kram terkait otot tegang biasanya sembuh sendiri dalam hitungan detik sampai menit.
Orgasme yang terjadi secara intens terkadang juga bisa menyebabkan perut kram sekejap setelah berhubungan seks.
Kram perut setelah berhubungan seks bisa jadi tanda gangguan pencernaan seperti sembelit atau perut begah.
Penyakit infeksi saluran kencing pada wanita acapkali ditandai dengan gejala sakit perut atau kram setelah berhubungan seks. Kondisi ini dipengaruhi posisi kandung kemih yang berada tepat di depan rahim.
Baca juga: 10 Penyebab Keluar Darah Setelah Berhubungan Seks Tapi Tidak Haid
Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat memicu kram perut, termasuk setelah berhubungan seks. Selain itu, penderita biasanya juga merasakan nyeri saat kencing dan keluar cairan tak normal dari alat kelamin.
Penyebab kram perut setelah berhubungan seks pada wanita juga bisa berasal dari penetrasi yang terlalu dalam. Kondisi ini bisa mengiritasi leher rahim dan memicu nyeri.
Di beberapa kasus yang dialami wanita, kram perut setelah berhubungan seks bisa jadi tanda penyakit kista ovarium.
Ovulasi adalah proses terlepasnya sel telur dari indung telur wanita. Berhubungan seks pada masa ovulasi (di antara hari ketiga dan hari ke-17 sesudah haid) bisa menyebabkan kram perut pada sejumlah wanita.
Baca juga: 5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
Miom yang tumbuh jinak di rahim wanita dapat menyebabkan gejala kram perut setelah berhubungan seks, serta pendarahan haid terasa berat.
Pertumbuhan jaringan abnormal di luar rahim atau endometriosis bisa memicu kram perut parah setelah berhubungan seks, haid sangat nyeri, dan pendarahan di luar jadwal haid.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, alasan lain kenapa kram perut setelah berhubungan berhubungan seks bisa disebabkan gangguan rahim, seperti rahim miring atau terbalik.
Penyakit radang prostat atau prostatitis bisa menyebabkan kram perut setelah berhubungan seks pada pria.
Baca juga: Apakah Wanita Bisa Hamil walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina?
Cara mengobati kram perut setelah berhubungan seks perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.
Di kebanyakan kasus, kram perut setelah berhubungan seks sifatnya ringan, hanya muncul sesekali, dan tidak penanganan medis khusus.
Melansir Healthline, berikut beberapa cara mengatasi kram perut setelah berhubungan seks yang sifatnya ringan:
Apabila beragam cara mengatasi kram perut setelah berhubungan seks di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh atau kerap kambuh, saatnya berkonsultasi ke dokter.
Terutama jika kram perut setelah berhubungan seks disertai gejala sering kencing, kencing terasa sakit, urine keruh, urine kemerahan, dan urine baunya tak sedap. Beberapa kondisi di atas bisa jadi tanda penyakit.
Baca juga: Berhubungan Seks Saat Menstruasi, Apakah Bisa Hamil?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.