KOMPAS.com - Trombosit anak bisa turun di bawah ambang batas normal ketika terkena penyakit seperti infeksi virus.
Melansir Medical News Today, penyebab trombosit turun pada anak bisa berasal dari penyakit cacar air, demam berdarah dengue, malaria, dll.
Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh seperti sindrom epstein, sindrom fechtner, sindrom Sebastian, atau anemia aplastik.
Baca juga: Selain Minum Jus Jambu, Ini 7 Cara Alami Naikkan Trombosit dengan Cepat
Cara meningkatkan trombosit anak biasanya dengan obat atau perawatan medis khusus.
Untuk kasus yang ringan, orangtua bisa memberikan sejumlah asupan untuk membantu meningkatkan trombosit anak.
Melansir ParentCircle, cara menaikkan trombosit anak secara alami bisa lewat konsumsi makanan kaya folat, tinggi vitamin B12, C, D, dan K, serta zat besi. Berikut beberapa di antaranya:
Buah pepaya termasuk makanan yang bisa membantu menaikkan trombosit anak secara alami.
Buah kaya vitamin C ini dapat membantu meningkatkan produksi sel darah yang sehat, termasuk ketika trombosit anak turun karena penyakit DBD.
Labu membantu produksi sel darah merah sekaligus meningkatkan trombosit darah anak. Makanan ini mengandung banyak zat besi. Agar manfaat labu lebih optimal, berikan anak labu kuku bersama bijinya.
Baca juga: 8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami dan Medis
Selain bisa menambah asupan protein, telur juga banyak mengandung vitamin B12 yang penting untuk menaikkan trombosit. Perlu diketahui, kekurangan vitamin B12 merupakan salah satu penyebab trombosit turun pada anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.