Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan untuk Menaikkan Trombosit Anak secara Alami

Kompas.com - 29/01/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Trombosit anak bisa turun di bawah ambang batas normal ketika terkena penyakit seperti infeksi virus.

Melansir Medical News Today, penyebab trombosit turun pada anak bisa berasal dari penyakit cacar air, demam berdarah dengue, malaria, dll.

Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh seperti sindrom epstein, sindrom fechtner, sindrom Sebastian, atau anemia aplastik.

Baca juga: Selain Minum Jus Jambu, Ini 7 Cara Alami Naikkan Trombosit dengan Cepat

Cara meningkatkan trombosit anak biasanya dengan obat atau perawatan medis khusus.

Untuk kasus yang ringan, orangtua bisa memberikan sejumlah asupan untuk membantu meningkatkan trombosit anak.

Makanan untuk menaikkan trombosit anak secara alami

Melansir ParentCircle, cara menaikkan trombosit anak secara alami bisa lewat konsumsi makanan kaya folat, tinggi vitamin B12, C, D, dan K, serta zat besi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Pepaya

Buah pepaya termasuk makanan yang bisa membantu menaikkan trombosit anak secara alami.

Buah kaya vitamin C ini dapat membantu meningkatkan produksi sel darah yang sehat, termasuk ketika trombosit anak turun karena penyakit DBD.

  • Labu

Labu membantu produksi sel darah merah sekaligus meningkatkan trombosit darah anak. Makanan ini mengandung banyak zat besi. Agar manfaat labu lebih optimal, berikan anak labu kuku bersama bijinya.

Baca juga: 8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami dan Medis

  • Telur

Selain bisa menambah asupan protein, telur juga banyak mengandung vitamin B12 yang penting untuk menaikkan trombosit. Perlu diketahui, kekurangan vitamin B12 merupakan salah satu penyebab trombosit turun pada anak.

  • Brokoli

Sayuran hijau ini tinggi serat dan vitamin C. Zat gizi yang terdapat dalam brokoli penting untuk menyerap zat besi sekaligus membantu meningkatkan trombosit darah.

  • Susu

Susu, keju, yogurt mengandung vitamin D yang penting untuk memproduksi trombosit dan sel darah lainnya.

Selain mengonsumsi beberapa makanan yang bisa membantu menaikkan trombosit anak di atas, ada baiknya orangtua memberikan asupan bergizi lengkap dan seimbang saat kadar trombosit si kecil turun.

Baca juga: Berapa Nilai Trombosit Normal?

Gejala trombosit turun pada anak

Para orangtua perlu waspada apabila kadar trombosit anak turun. Melansir Kid'sHealth, berikut beberapa gejala trombosit turun pada anak:

  • Kulit mudah memar atau kebiruan
  • Gusi kerap berdarah
  • Mimisan atau pendarahan susah berhenti
  • Muncul bintik-bintik kemerahan atau keunguan di kulit
  • Ada darah dalam muntah, urine, atau kotoran buang air besar

Untuk kasus yang parah, trombosit turun pada anak bisa menyebabkan pendarahan otak yang ditandai dengan gejala sakit kepala parah atau perubahan perilaku anak.

Baca juga: 9 Penyebab Trombosit Turun, Tak Selalu DBD (Demam Berdarah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau