Riset dari 2019 menemukan bahwa pada usia 18 bulan, anak-anak autis menunjuk dan memberi isyarat jauh lebih sedikit daripada anak-anak yang tidak autis.
Kurangnya komunikasi nonverbal dapat mengindikasikan keterlambatan perkembangan bahasa.
Pada usia 4 bulan, bayi biasanya dapat menunjukkan ekspresi wajah tertentu, seperti tersenyum atau cemberut.
Seorang bayi juga harus bisa tersenyum secara spontan dan memberi tahu orang lain jika mereka sedih.
Pada usia 6 bulan, seorang bayi harus mengenali emosi orang lain dan mampu meresponsnya.
Bayi autis, di sisi lain, mungkin tidak menanggapi senyuman atau ekspresi wajah lainnya.
Baca juga: 4 Hal yang Tak Boleh Diucapkan pada Seseorang dengan Gangguan Mental
Saat bayi berusia 1 tahun, seorang anak harus dapat mengucapkan satu hingga tiga kata dan mencoba meniru kata-kata yang diucapkan orang lain.
Selain itu, anak-anak autis mungkin mengalami kesulitan mengembangkan keterampilan bahasa dan memahami apa yang dikatakan orang lain.
Menurut March of Dimes, sekitar 40 persen anak autis tidak berbicara sama sekali.
Regresi adalah saat bayi mulai kehilangan keterampilan yang mereka miliki sebelumnya, seperti komunikasi verbal atau perilaku sosial.
Sebuah studi dari tahun 2015 menemukan bahwa hampir sepertiga anak autis kehilangan beberapa keterampilan sekitar usia prasekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.