KOMPAS.com - Usus merupakan salah satu bagian dari sistem pencernaan seseorang.
Oleh karena beberapa penyebab tertentu, usus bisa mengalami peradangan.
Dilansir dari Medical News Today, peradangan usus juga disebut sebagai kolitis.
Kondisi ini bisa terjadi dalam kurun waktu yang pendek atau juga bisa bersifat kronis.
Seseorang yang mengalami radang usus biasanya akan memiliki gejala berupa kram perut dan diare.
Berikut ini beberapa penyebab peradangan usus yang mungkin dialami seseorang.
Baca juga: Kanker Usus Halus
Penyakit radang usus (IBD) adalah istilah umum untuk kondisi yang menyebabkan sistem pencernaan meradang. Beberapa contoh termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn .
Kolitis ulserativa adalah kondisi kronis ketika usus besar dan rektum meradang dan mengembangkan bisul.
Ada beberapa kemungkinan penyebab kolitis ulserativa, yakni sebagai berikut:
Mirip dengan kolitis ulserativa, penyakit Crohn juga dapat mempengaruhi usus besar.
Namun, itu juga dapat mempengaruhi bagian lain dari saluran pencernaan.
Saat ini, penyebab penyakit Crohn tidak diketahui.
Namun, faktor-faktor, seperti stres dan pola makan seseorang dapat menyebabkan kondisi ini kambuh.
Baca juga: 4 Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Usus
Kolitis mikroskopis adalah penyebab lain dari peradangan usus besar.
Untuk mengidentifikasi kondisi ini, penyedia layanan kesehatan harus memeriksa jaringan usus besar di bawah mikroskop.