Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Peradangan Usus yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 08/02/2022, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Ada dua jenis kolitis mikroskopis, yakni kolitis limfositik dan kolagenosa.

Gejala dan pengobatan kedua jenis ini sama.

Para ahli masih mencari tahu tentang penyebab kolitis mikroskopis, tetapi kebanyakan ilmuwan percaya itu mungkin karena respons imun abnormal terhadap bakteri di usus besar.

3. Infeksi

Peradangan usus besar juga bisa timbul dari infeksi bakteri tertentu seperti campylobacter, Escherichia coli (E.coli), atau salmonella.

Seseorang dapat tertular infeksi dalam keadaan berikut:

  • Air yang terkontaminasi: Jika seseorang meminum air yang terkontaminasi atau berenang di danau atau sungai yang terkontaminasi.
  • Kebersihan yang buruk: Jika seseorang memegang daging mentah dan kemudian menyentuh mulutnya. Selain itu, orang dapat tertular infeksi melalui kontaminasi silang area makanan. Misalnya, jika mereka menggunakan area atau peralatan yang sama untuk daging mentah dan salad tanpa mencucinya di antaranya.
  • Penyakit bawaan makanan: Seseorang dapat mengalami infeksi jika mereka makan makanan mentah atau setengah matang.

Baca juga: 6 Penyebab Kentut Bau, Bisa Menjadi Gejala Kanker Usus

4. Kolitis iskemik

Kolitis iskemik adalah suatu kondisi yang menyebabkan penurunan aliran darah ke usus besar.

Kondisi ini dapat berkembang dari waktu ke waktu dalam kasus kronis, atau datang tiba-tiba sebagai kondisi akut.

Kondisi tersebut terjadi ketika pembuluh darah menyempit atau tersumbat.

Karena kurangnya aliran darah, sel-sel sistem pencernaan tidak menerima oksigen cukup sehingga dapat menyebabkan kematian jaringan.

Pilihan pengobatan tergantung pada tingkat keparahan tetapi mungkin termasuk mengelola penyebab yang mendasarinya, atau pembedahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com