Orang-orang tersebut mungkin lebih rentan terhadap efek natrium dan peningkatan asupan natrium dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Mereka yang berkulit hitam berusia di atas 40 tahun atau yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi adalah yang paling mungkin terkena dampak buruknya.
Mengutip Parkway East, mengkonsumsi tinggi garam telah dikaitkan dengan peningkatkan:
Khusus pada individu yang dianggap sensitif terhadap garam, makan mie instan yang tinggi natrium berpotensi meningkatkan risiko:
WHO merekomendasikan asupan natrium 2 gram per hari, sehingga mengkonsumsi satu bungkus mie instan saja akan membuat individu sangat sulit untuk menjaga asupan natrium dalam batas yang disarankan.
Baca juga: Bagaimana Gorengan dan Mi Instan Bisa Memicu Kanker?
Kebanyakan mie instan mengandung bahan tambahan yang dikenal sebagai monosodium glutamat (MSG), yang umum digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan olahan.
Mengutip Healthline, meski MSG dinyatakan aman dikonsumsi, beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi MSG yang sangat tinggi dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti:
Namun, penelitian lain tidak menemukan hubungan antara berat badan dan MSG ketika orang mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Beberapa penelitian juga menunjukkan MSG dapat berdampak negatif terhadap kesehatan otak.
Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa MSG dapat menyebabkan pembengkakan dan kematian sel-sel otak dewasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.