KOMPAS.com - Infeksi cacing kremi adalah salah satu jenis infeksi cacing usus manusia yang paling umum, tetapi bisa dicegah.
Mengutip Healthline, cacing kremi paling sering menginfeksi anak-anak usia 5-10 tahun atau orang yang kontak dekat dengan orang terinfeksi.
Lalu, bagaimana cara mencegah infeksi cacing kremi pada anak?
Cara terbaik untuk mencegah infeksi cacing kremi pada anak dan terjadinya infeksi ulang adalah dengan menjaga kebersihan sebagai rutinitas sehari-hari dan mendorong anggota keluarga lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Baca juga: Infeksi Cacing Kremi
Mengutip WebMD, telur cacing kremi dapat hidup di permukaan benda atau tangan selama 2 sampai 3 minggu.
Beberapa praktik untuk menjaga kebersihan untuk mencegah infeksi cacing kremi pada anak, meliputi:
Baca juga: Infeksi Cacing Tambang
Mengutip WebMD, siapapun bisa terkena infeksi cacing kremi. Namun, individu yang lebih berisiko terinfeksi, yaitu:
Mengutip Healthline, anak yang terinfeksi cacing kremi biasanya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
Baca juga: Benarkah Obat Cacing Ivermectin Bisa Mengobati Covid-19?
Infeksi cacing kremi sangat menular. Seseorang yang terinfeksi cacing kremi biasanya karena menelan atau menghirup telur cacing kremi secara tidak sengaja.
Begitu telur masuk ke tubuh, cacing kremi tetap berada di usus sampai menetas dan matang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.