Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/02/2022, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Infeksi cacing kremi adalah salah satu jenis infeksi cacing usus manusia yang paling umum, tetapi bisa dicegah.

Mengutip Healthline, cacing kremi paling sering menginfeksi anak-anak usia 5-10 tahun atau orang yang kontak dekat dengan orang terinfeksi.

Lalu, bagaimana cara mencegah infeksi cacing kremi pada anak?

Cara terbaik untuk mencegah infeksi cacing kremi pada anak dan terjadinya infeksi ulang adalah dengan menjaga kebersihan sebagai rutinitas sehari-hari dan mendorong anggota keluarga lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Baca juga: Infeksi Cacing Kremi

Mengutip WebMD, telur cacing kremi dapat hidup di permukaan benda atau tangan selama 2 sampai 3 minggu.

Beberapa praktik untuk menjaga kebersihan untuk mencegah infeksi cacing kremi pada anak, meliputi:

  1. Cacing kremi bertelur di malam hari. Sehingga, cuci area anus anak di pagi hari untuk mengurangi jumlah telur cacing kremi di tubuh. Mandi untuk mencegah kemungkinan kontaminasi ulang dalam air mandi.
  2. Jangan biarkan anak mandi bersama dengan sembarangan dan berbagi handuk dengan orang lain.
  3. Ganti pakaian dalam anak setiap hari. Ini membantu menghilangkan telur.
  4. Cuci seprai, baju tidur, pakaian dalam, waslap, dan handuk anak serta anggota kelurga dengan air panas untuk membunuh telur cacing kremi. Keringkan dengan suhu tinggi.
  5. Jangan biarkan anak menggaruk area anus secara langsung. Potong kuku anak, sehingga ada lebih sedikit ruang untuk telur cacing telur berkumpul.
  6. Hindari anak membiasakan diri mengisap jari tangan dan menggigit kuku.
  7. Biasakan diri untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum memegang makanan. Ajarkan anak untuk melakukan hal yang sama.

Baca juga: Infeksi Cacing Tambang

Faktor risiko

Mengutip WebMD, siapapun bisa terkena infeksi cacing kremi. Namun, individu yang lebih berisiko terinfeksi, yaitu:

  • Anak berusia antara 5-10 tahun
  • Seseorang yang tinggal bersama atau merawat anak kecil
  • Seseorang yang tinggal di tempat yang ramai, seperti rumah sakit atau penjara
  • Seseorang yang suka mengisap ibu jari atau menggigit kuku
  • Seseorang yang tidak rajin mencuci tangan

Gejala

Mengutip Healthline, anak yang terinfeksi cacing kremi biasanya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:

  • Gatal yang sering dan kuat di daerah anus
  • Tidur tidak nyenyak karena anus gatal
  • Nyeri, ruam, atau iritasi kulit lainnya di sekitar anus
  • Adanya cacing kremi di area anus
  • Adanya cacing kremi dalam tinja.

Baca juga: Benarkah Obat Cacing Ivermectin Bisa Mengobati Covid-19?

Infeksi cacing kremi sangat menular. Seseorang yang terinfeksi cacing kremi biasanya karena menelan atau menghirup telur cacing kremi secara tidak sengaja.

Begitu telur masuk ke tubuh, cacing kremi tetap berada di usus sampai menetas dan matang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+