KOMPAS.com - Kopi adalah minuman favorit banyak orang. Sayangnya, beberapa orang kerap merasakan sakit perut setelah minum kopi.
Ada yang merasakan nyeri di ulu hatinya, perut mulas seperti diremas-remas, asam lambung naik, atau diare.
Bagi Anda yang doyan minum kopi, tentu masalah kesehatan seperti ini jadi persoalan.
Untuk mengantisipasinya, simak penyebab dan cara mengatasi sakit perut setelah minum kopi berikut.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?
Ada sederet alasan kenapa orang jadi sakit perut setelah minum kopi. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa di antaranya:
Kafein adalah zat stimulan alami, termasuk memengaruhi saluran pencernaan. Studi pada 1998 menemukan, kafein dalam kopi bisa merangsang kontraksi pada usus bagian bawah.
Beberapa penelitian juga membuktikan, kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, terutama bagi orang yang sensitif terhadap kafein.
Perlu diketahui, beberapa jenis kopi tinggi asam, terutama klorogenat dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamide. Zat ini dapat merangsang produksi asam lambung.
Di beberapa kasus, orang minum kopi bukan sakit perut karena kandungan kafeinnya. Tapi, lantaran tidak cocok dengan tambahan susu, krim, atau pemanis dalam minuman kopinya.
Kondisi ini biasanya dirasakan orang dengan masalah intoleransi laktosa. Biasanya, penderita langsung kembung sampai diare setelah mengonsumsi segala jenis produk susu dan turunannya.
Baca juga: Gemetar setelah Minum Kopi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.