7 Manfaat Kersen, dari Redakan Sakit hingga Atur Kadar Gula Darah

KOMPAS.com - Buah kersen atau dikenal juga dengan nama talok yang banyak tumbuh di jalanan, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kersen memiliki nama ilmiah Muntingia calabura, yang sebenarnya berasal dari Meksiko selatan, Amerika Tengah.

Namun, kersen telah dibudidayakan secara luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Asia Tengah.

Baca juga: Kebiasaan Pemicu Gula Darah Tinggi yang Bahayakan Kesehatan

Mengutip Lifehack, buah kersen mengandung nutrisi, seperti:

• Serat
• Protein
• Kalsium
• Fosfor
• Zat besi
• Vitamin B

Buah kersen juga mengandung vitamin C, di mana dalam 100 gram buah kersen sama dengan 150 mg vitamin C.

Selainnya buahnya, daun kersen sering juga dimanfaatkan sebagai teh.

Manfaat dari buah kersen ini meliputi:

1. Meredakan rasa sakit

Mengutip Health Benefits Times, buah kersen berguna untuk mengelola dan mengurangi rasa sakit.

Sehingga, baik dimakan saat kita mengalami radang sendi atau asam urat.

Tanaman kersen, terutama daunnya mengandung sifat antinosiseptif, yang menghalangi saraf merasakan rasa sakit.

Daun kersen juga mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang berkontribusi pada fungsi penghambat rasa sakit.

Baca juga: 13 Makanan yang Tidak Berisiko Meningkatkan Gula Darah

2. Menurunkan tekanan darah

Mengutip Health Benefits Times, kersen mengandung sejumlah besar oksida nitrat, bahan kimia alami yang melemaskan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan lancar dan tekanan darah menurun.

Oleh karena itu, kersen dapat dimanfaatkan oleh penderita tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana pembuluh darah menyempit, sehingga darah lebih sulit mengalir ke seluruh tubuh dan memberi tekanan pada pembuluh darah.

Tekanan darah tinggi bila tidak diobati dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Sementara itu, tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:

• Merokok
• Terlalu banyak mengkonsumsi garam
• Makan makanan tinggi lemak
• Keturunan.

3. Meningkatkan kekebalan dan mencegah infeksi

Mengutip Health Benefits Times, kersen adalah antioksidan yang sangat baik, sehingga mampu untuk:

• Mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh oksidasi
• Meningkatkan kekebalan tubuh
• Mencegah penyakit
• Mengurangi durasi penyakit.

Buah ini juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga berguna untuk membantu mengobati flu, pilek, dan infeksi lainnya.

Faktanya, memakan buah kersen dan minum teh yang terbuat dari daunnya diketahui memiliki keajaiban dalam menyembuhkan sakit kepala, yang biasanya menjadi gejala awal pilek.

Baca juga: Tips Saat Gula Darah Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah

4. Melindungi dari serangan jantung

Mengutip Health Benefits Times, daun kersen bila diseduh sebagai teh dapat berguna untuk membantu melindungi diri kita dari serangan jantung (infark miokard).

Hal itu karena daun kersen mengandung sifat antioksidan yang mencegah peradangan, yang mungkin dapat menyebabkan serangan jantung.

5. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Mengutip Health Benefits Times, buah kersen memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, yang dapat mencegah dan mengobati tukak lambung.

Buah ini juga dapat mengurangi risiko berkembangnya bakteri pencernaan lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus.

Ada pun masalah di saluran pencernaan yang sering kali terjadi adalah penyakit maag atau tukak lambung. Apalagi di tengah gaya hidup yang serba cepat seperti sekarang ini.

Sementara itu, gejala penyakit maag yang umum dikenal, meliputi:

• Sendawa
• Mulas
• Mual
• Buang gas berlebihan
• Muntah.

Baca juga: Pahami, Begini Cara Mengecek Gula Darah untuk Kontrol Gejala Diabetes

6. Bahan anti-bakteri yang kuat

Mengutip Health Benefits Times, mengkonsumsi buah kersen dapat membantu meningkatkan kesehatan individu dari penyakit akibat infeksi bakteri.

Kersen mengandung sifat anti-bakteri yang kiat.

Buah ini telah digunakan untuk mengobati sejumlah infeksi, meliputi:

• Staphylococcus aureus: bakteri penyebab penyakit kulit, seperti bisul, impetigo, selulitis, dan staphylcoccal scalded skin syndrome (SSSS).
• Proteus vulgaris: bakteri gram negatif.
• Corynebacterium diphtheriae: bakteri patogen yang menyebabkan difteri.
• Kocuria rhizophila: bakteri gram positif.
• Staphylococcus epidermidis: salah satu spesies bakteri dari genus Staphylococcus yang diketahui dapat menyebabkan infeksi oportunistik.

7. Mengatur kadar gula darah

Mengutip Health Benefits Times, kersen terdiri dari zat anti-diabetes yang mengatur kadar gula darah dan mencegah kadar gula darah tinggi (hiperglikemia), seperti:

• Asam askorbat
• Serat
• Beta karoten
• Riboflavin
• Tiamin
• Niasin.

Bagi penderita diabetes, penting untuk mengatur pola makan dan mengonsumsi makanan yang menurunkan kadar gula darah, contohnya buah kersen ini.

Lebih dari 8,5 persen dari populasi global dipengaruhi oleh hiperglikemia dan diabetes.

Baca juga: Makanan Enak yang Bisa Stabilkan Gula Darah dan Insulin