Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ide Menu Sarapan untuk Turunkan Kadar Kolesterol

Kompas.com - 25/02/2022, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat lilin yang dibuat oleh hati atau liver untuk melindungi saraf dan membuat jaringan sel dan hormon tertentu.

Tubuh juga mendapat kolesterol dari makanan yang kita konsumsi seperti telur, daging, dan susu.

Ketika kadar kolesterol di tubuh terlalu tinggi, tubuh akan menyimpannya di arteri alias pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Jika kolesterol menumpuk di arteri, maka pembuluh darah tersebut bisa tersumbat dan menyebabkan pembentukan bekuan darah yang menghalangi aliran darah. Hal itu bisa memicu serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Necrotizing Enterocolitis (NEC)

Apa yang kita makan saat sarapan bisa memicu kadar kolesterol dalam tubuh.

Jika Anda ingin menyeimbangkan kadar koelsterol di tubuh, berikut rekomendasi menu sarapan yang bisa Anda coba:

1. Sarapan ala mediterania

Sarapan ala mediterania ini meniru pola makan masyarakat yang berada di wilayah mediterania, yang ditemukan sekitar abad ke 20.

Pada pola makan ini, Anda diharuskan mengurangi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak lemak sehat.

Pola diet ini berfokus pada makanan yang tinggi sayur, buah, ikan, daging unggas, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan minyak zaitun.

Selain mengurangi tingkat kolesterol tinggi, pola makan ala mediterania juga bagus untuk kesehatan jantung dan ampuh tekan peradangan.

2. Yogurt

Meski mengandung lemak, kadar kolesterol dalam yogurt tidak terlalu tinggi.

Anda bisa memilih yogurt tanpa tambahan gula sebagai menu sarapan.

Untuk menambah citarasa, Anda bisa menambahkan buah, gandung, kacang-kacangan, biji rami dan chia.

3. Oatmeal

Oatmeal mengandung serat larut, yang membantu mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Serat larut juga ditemukan dalam makanan seperti kacang merah, kubis Brussel, apel dan pir.

Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

Baca juga: Mengatasi Stres Orangtua Mengasuh Anak ADHD

4. Alpukat

Alpukat adalah sumber nutrisi yang kuat serta asam lemak tak jenuh tunggal.

Melansir Mayo Clinic, konsumsi alpukat setiap hari membantu meningkatkan kadar kolesterol LDL pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Cobalah menambahkan irisan alpukat ke salad dan sandwich sebagai menu sarapan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau