Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Makanan Tertentu Memicu Serangan Asma?

Kompas.com - 24/02/2022, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami sesak napas atau asma saat mengonsumsi makanan tertentu?

Banyak orang yang mengalami sesak napas atau asma ketika mengonsumsi makanan tertentu.

Karena itu, banyak pula orang percaya bahwa makanan tertentu bisa memicu asma.

Baca juga: Necrotizing Enterocolitis (NEC)

Apakah makanan tertentu bisa memicu asma?

Melansir laman Cleveland Clinic, sebenarnya tidak ada makanan yang bisa memicu asma. Akan tetapi, asma bisa memperburuk reaksi alergi.

Menurut ahli imunulogi Ahlia Subramania, alergi makanan adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam makanan.

"Reaksi berlebihan ini disebabkan oleh Immunoglobulin E (IgE), antibodi yang dapat menyebabkan reaksi alergi di hidung, tenggorokan, paru-paru, kulit, atau sistem peredaran darah," ucapnya.

Makanan yang kerap memicu reaksi alergi antara lain telur, susu sapi, kacang-kacangan, gandum, ikan, kerang, dan sejenisnya.

Makanan yang bisa memperparah asma

Di sisi lain, ada beberapa jenis makanan tertentu yang bisa memperparah kondisi asma, terutama jika dimakan dalam jumlah besar.

Makanan yang bisa memperparah asma biasanya mengandung bahan tambahan seperti natrium bisulfit, kalium bisulfit, natrium metabisulfit, kalium metabisulfit dan natrium sulfit.

Bahan tambahan tersebut kerap digunakan sebagai pengawet dalam makanan seperti buah atau sayuran kering, acara, dan bir.

Bagi para penderita asma, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu makanan apa saja yang harus dihindari.

Dokter bisa membantu Anda untuk menetukan apakah Anda memang memiliki alergi tertentu.

“Dokter juga bisa memberi Anda informasi mengenai langkah yang perlu diambil," ucap Subramania.

Jika pemicu makanan telah terindetifikasi, Anda perlu menghindari jenis makanan tersebut.

Selain itu, Anda juga perlu membaca label makanan sebelum membelinya. Sebab, ada beberapa jenis makanan kemasan dengan bahan tambahan yang dapat memperparah reaksi asma.

Baca juga: Epidermolisis Bulosa

Penderita asma juga harus berhati-hati dengan serangan gejala yang datang secara tiba-tiba.

Serangan asma ringan mungkin hanya berlangsung beberapa menit dan bisa diatasi dengan obat atau penggunaan inhaler. Namun, serangan asma sedang atau berat dapat berlangsung lebih lama.

Dalam beberapa kasus, serangan asma berat tidak merespon obat dengan baik. Karena itu, Anda harus mengenali tanda awal yang terjadi saat serangan asma menerjang.

Gejala serangan asma bisa berupa batuk, sesak napas, mengalami kesulitan bernapas, hingga perasaan sesak di dada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com