KOMPAS.com – Cara mengobati panu tak cukup hanya mengandalkan obat. Anda butuh perawatan penunjang yang tepat agar masalah kesehatan ini bisa lekas sembuh.
Perlu diketahui, panu adalah penyakit infeksi jamur Malassezia yang tumbuh berlebihan pada kulit.
Dalam kondisi normal, jamur ini bisa tumbuh di kulit dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Baca juga: Penyebab Herpes Kulit dan Cara Mengobatinya
Namun, ketika kuman ini tumbuh tak terkendali, seseorang bisa mengalami gejala panu seperti muncul bercak-bercak putih di kulit, kulit sekitar kering, dan kulit terdampak gatal.
Berikut beberapa cara mengobati panu dan penyebab panu kambuh.
Ada beberapa cara mengobati panu yang bisa Anda jajal, antara lain:
Dilansir dari Mayo Clinic, untuk mengobati panu ringan, Anda bisa menggunakan obat panu berupa berupa salep, krim, sampo, atau losion yang dijual bebas di apotek dan toko obat.
Obat ini biasanya menggunakan bahan aktif klotrimazol, miconazole, selenium sulfida, terbinafine, atau zinc pyrithione.
Saat menggunakan obat panu, keringkan dulu bagian tubuh yang akan dirawat. Setelah itu, oleskan obat tipis-tipis sekali atau dua kali sehari sesuai petunjuk penggunaan obat, setidaknya selama dua minggu.
Jika Anda menggunakan sampo, biarkan dulu selama lima sampai 10 menit, baru bilas dengan air sampai bersih.
Jika panu tak kunjung sembuh setelah empat minggu diobati dengan obat panu yang dijual bebas, konsultasikan ke dokter agar diberikan obat anti-jamur yang tepat.
Obat panu ini bisa berupa salep, krim, sampo, losion, atau obat yang diminum. Sebagian jenis obat ini memiliki formula yang sama dengan obat yang dijual bebas. Bedanya, dosis obat lebih tinggi.
Pemberian obat ini perlu diawasi dokter, agar pengobatan tuntas dan infeksi jamur tidak mudah kambuh.
Baca juga: 8 Gejala Herpes Genital dan Cara Mengobatinya
Dilansir dari Healthline, beberapa minyak esensial atau minyak atsiri bisa digunakan sebagai obat panu alami.
Beberapa minyak esensial tersebut di antaranya citronella, geranium, tea tree, serai, eucalyptus, peppermint, kayu manis, oregano, cengkeh, dan mint.