Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2022, 15:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Cara mengatasi ngantuk setelah makan bisa dilakukan dengan melakukan beberapa perubahan pola makan dan menjalankan gaya hidup sehat.

Perlu diketahui, mengantuk atau ngantuk setelah makan sebenarnya kondisi yang normal. Kondisi ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan postprandial somnolen.

Dilansir dari Healthline, alasan utama kenapa kita ngantuk setelah makan disebabkan tubuh menggunakan banyak energi untuk mencerna asupan yang baru dikonsumsi.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Jadi Ngantuk setelah Makan

Namun, kondisi ini perlu diwaspadai apabila Anda sudah menjalankan gaya hidup sehat tapi masih sering merasa ngantuk berlebihan setelah makan.

Terkadang, beberapa orang sampai merasakan sakit kepala, susah konsentrasi, lemas, dan matanya benar-benar sulit terjaga.

Sebelum menyimak beberapa cara mengatasinya, kenali dulu akar penyebab masalah ini.

Penyebab ngantuk setelah makan

Dilansir dari Prevention, proses mencerna makanan dari memecah makanan sampai memilah nutrisi tertentu dan mengirimkan ke bagian tubuh yang membutuhkan perlu banyak energi.

Tak pelak, seseorang jadi lelah atau ngantuk setelah makan. Selain itu, hormon insulin yang dibuat pankreas untuk mengontrol gula darah mendadak turun setelah melonjak terkena asupan.

Kondisi naik dan turunnya hormon insulin secara signifikan ini bisa membuat seseorang merasa lelah dan ngantuk setelah makan.

Di luar kondisi tersebut, ada beberapa penyebab ngantuk setelah makan yang tak tertahankan, antara lain:

  • Makanan yang dikonsumsi tinggi lemak jahat dan karbohidrat; contohnya daging merah, susu fullcream, keju, jeroan, gorengan, nasi putih, pasta, atau segala jenis makanan dan minuman manis
  • Makan asupan tinggi asam amino triptofan; seperti ayam, susu, roti, coklat, tuna, keju, kacang tanah, oat, dll. Setelah mengonsumsi zat gizi ini, tubuh bakal mengeluarkan hormon yang membuat pikiran rileks, sehingga jadi ngantuk
  • Makanan yang dikonsumsi cukup banyak. Semakin besar asupan yang dikonsumsi, energi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan jadi semakin besar
  • Efek kafein sebelumnya. Ketika Anda mengonsumsi asupan tinggi kafein seperti kopi, teh, coklat, soda dapat menstimulasi dan membuat tubuh berenergi. Selang tiga sampai lima jam, terkadang efeknya jadi lesu dan ngantuk
  • Kurang tidur di malam hari. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda ngantuk berkepanjangan keesokan harinya, termasuk setelah makan
  • Penyebab ngantuk setelah makan yang tak tertahankan lainnya terkadang terkait suatu penyakit. Seperti anemia, kekurangan zat besi kronis, diabetes, atau penyakit celiac

Jika Anda merasa ngantuk setelah makan mengganggu aktivitas sehari-hari dan terkait suatu penyakit, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Di luar masalah kesehatan, ngantuk setelah makan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana berikut.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mengantuk di Siang Hari selain Minum Kopi

Cara mengatasi ngantuk setelah

Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa cara mengatasi ngantuk setelah makan yang bisa dijajal, antara lain:

  • Ganti pola makan, hindari makan dengan porsi yang berlebihan. Apabila perut masih suka lapar, coba makan sedikit-sedikit dan konsumsi camilan sehat di sela-sela jam makan utama
  • Pilih jenis makanan yang bergizi lengkap dan seimbang, minim lemak jahat, rendah gula, hindari gorengan, serta banyak mengandung serat seperti buah dan sayur
  • Bangun pola tidur yang baik. Upayakan untuk tidur minimal tujuh jam di malam hari. Hindari begadang. Dan, usahakan untuk selalu bangun dan berangkat tidur di jam yang sama setiap hari
  • Setelah makan jangan langsung tidur, upayakan untuk jalan kaki ringan, cuci piring, atau bersih-bersih agar tidak ngantuk
  • Minum banyak air putih untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh
  • Coba bangun rutinitas olahraga, setidaknya dua kali seminggu

Jika beragam cara mengatasi ngantuk setelah makan di atas sudah dicoba tapi tidak membantu, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter atau mencari bantuan ahli gizi.

Sebelum berkonsultasi ke dokter, catat makanan dan minuman yang dikonsusi selama minimal seminggu.

Selain itu, sertakan juga bagaimana pola tidur belakangan, aktivitas fisik, dan olahraga yang dijalani.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, menyarankan pemeriksaan gula darah dan tes darah lainnya untuk mendeteksi ada tidaknya masalah kesehatan terkait ngantuk setelah makan.

Baca juga: Sering Mengantuk Berlebihan, Waspadai Hipersomnia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau