Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Gagal jantung dipahami sebagai ketidakmampuan jantung untuk memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

Jika gumpalan darah terbentuk di arteri koroner, itu bisa menyebabkan serangan jantung.

3. Nyeri dada (angina)

Mengutip Everyday Health, nyeri dada adalah gejala umum berkurangnya aliran darah ke jantung akibat kolesterol tinggi yang membuat penumpukan plak di arteri koroner.

“Jika Anda menemui dokter untuk nyeri dada, salah satu hal pertama yang akan mereka pikirkan adalah penyakit arteri koroner,” kata Garg.

Ketika penyumbatan sangat mengurangi aliran darah ke jantung, otot jantung tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.

Kondisi tersebut dikenal sebagai iskemia.

“Iskemia itu dapat mengaktifkan reseptor rasa sakit,” jelas Garg.

Obat untuk meredakan nyeri dada dalam situasi ini sebenarnya tidak akan memperbaiki masalah yang mendasari timbunan plak, yaitu kolesterol tinggi.

Baca juga: Kenali Apa Itu Xanthelasma, Tanda Kolesterol Tinggi di Tubuh

4. Penyakit serangan jantung

Mengutip Everyday Health, kolesterol tinggi bukan hanya faktor awal pembentukan plak di arteri koroner.

Namun, juga memicu penyakit serangan jantung.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung di arteri tersumbat oleh plak, yang terdiri dari kolesterol dan lemak.

Terkadang plak bisa pecah dan memicu terbentuknya bekuan darah.

Garg mengatakan bahwa ketika plak terbentuk, kolesterol yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan plak lebih besar. Akibatnya, meningkatkan risiko serangan jantung.

5. Stroke

Mengutip Everyday Health, komplikasi kolesterol tinggi selanjutnya adalah stroke.

Seperti halnya serangan jantung, stroke terjadi karena adanya penyumbatan oleh kolesterol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com