KOMPAS.com - Kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng membuat masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dapur tersebut. Pemerintah pun juga masih belum cukup sukses untuk menanggulangi isu minyak goreng tersebut.
Pada pemberitaan Kompas.com pada Rabu (16/03/2022), Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menilai pemerintah gagal melaksanakan fungsi pengawasannya terhadap kebijakan mengendalikan harga pada Selasa (15/3/2022).
Namun dibalik keadaan ini, terletak beberapa sisi positif salah satunya adalah hidup lebih sehat dengan mengurangi penggunaan minyak dan konsumsi makanan yang digoreng.
Baca juga: 4 Macam Minyak Goreng Paling Sehat
Melansir Harvard Health Publishing, makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Orang yang sering mengonsumsi gorengan setiap minggu 28 persen lebih berisiko terkena masalah jantung daripada orang yang jarang mengonsumsinya.
Perlu diketahui bahwa ada banyak cara lain untuk memproses makanan sehari-hari. Berikut ini ada 13 cara sehat untuk mengolah makanan berdasarkan artikel WebMD:
Braise atau yang biasa disebut merebus. Teknik memasak pelan dengan air atau kaldu membuat daging dan sayur empuk dan penuh cita rasa.
Stew hampir sama dengan braise, tetapi membutuhkan jumlah air yang lebih banyak. Teknik ini tetap membuat masakan empuk dan penuh rasa.
Baking atau memanggang masakan di oven tidak terbatas hanya untuk roti, kue, dan tart.
Teknik ini juga cocok untuk mengolah hidangan laut, unggas, daging merah, sayur, hingga buah.
Manfaat sehat dari memanggang adalah Anda tidak perlu menambahkan lemak tambahan saat memasak.
Baca juga: Apa Dampak Buruk Penggunaan Minyak Jelantah terhadap Kesehatan?
Hampir sama dengan bake, roast juga memasak menggunakan alat panggang.
Namun, temperatur oven terpaut lebih tinggi pada teknik roast. Cara memasak ini cocok untuk ikan dan ayam, serta dapat memberi kerenyahan dan karamelisasi pada sayuran.
Broil juga teknik memasak menggunakan oven dan membuat makanan Anda kecoklatan dan renyah.
Namun, bedanya dengan bake dan roast adalah menempatkan rak di posisi tertinggi oven. Cara ini dapat mentiriskan lemak yang ada pada daging yang sedang dipanggang.
Grill atau bisa disebut membakar merupakan teknik memasak langsung di atas bara api. Cara ini membuat makanan memiliki aroma asap yang khas dan menggunakan sedikit minyak.
Mungkin Anda pernah mendengar telur poached, tapi sebenarnya banyak makanan lain yang dapat dimasak menggunakan cara ini.
Teknik ini hanya memerlukan air atau cairan yang berbumbu seperti kaldu untuk memasak makanan dengan lembut dan menjaga agar tetap lembap.
Baca juga: 3 Manfaat Minyak Kelapa Sawit dan Risikonya bagi Kesehatan
Api yang digunakan lebih kecil daripada boil.
Stir-fry yang biasa disebut mengoseng merupakan teknik memasak dengan wajan yang cukup besar dan memasak makanan dengan sangat sedikit minyak atau cairan lain dengan api tinggi.
Anda dapat memasak potongan sayur, daging, atau tahu secara merata. Pastikan untuk terus mengaduk atau menggoyangkan wajan agar tidak gosong.
Saute atau menumis juga memasak menggunakan minim minyak. Cara memasak ini sangat cocok untuk mengolah sayuran dan jamur.
Berbeda dengan mengoseng, menumis hanya memerlukan api yang kecil.
Mengukus juga merupakan cara memasak tanpa minyak yang tergolong mudah.
Tempatkan makanan diatas rak berlubang dan masak air mendidih di bawahnya. Teknik ini juga dapat menjaga kandungan gizi makanan.
Tidak perlu bingung jika tidak ada oven karena broil juga dapat dilakukan dengan wajan.
Cara memasak ini bekerja paling baik untuk memasak daging-dagingan.
Baca juga: 10 Manfaat Minyak Kelapa bagi Kesehatan Tubuh
Karena dimasak kering, lemak dari daging akan membantu proses dan menjaga agar makanan tidak menempel ke wajan.
Jika Anda ingin menjaga nutrisi di dalam sayuran atau daging saat memasak, mungkin sous vide dapat menjadi salah satu solusinya.
Istilah sous vide diambil dari bahasa Perancis yang berarti “di bawah vakum”.
Teknik memasak ini menggunakan kantung kedap udara yang diisi bahan makan dan dimasak di dalam air pada suhu tertentu.
Jika Anda tidak memiliki alat khusus untuk sous vide, dapat juga menggunakan penanak nasi.
Teknik memasak blanching merupakan cara memasak sayuran dengan merebus sayur selama 30 menit.
Setelah diangkat, sayuran yang sudah direbus segera dimasukkan ke dalam air es untuk menghentikan proses memasak.
Hal ini cocok untuk menjaga kerenyahan sayur, tetapi terhindar dari bakteri karena sudah dimasak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.