Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan Pemicu Penyakit Asam Lambung yang Perlu Dihentikan

Kompas.com - 26/03/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sakit asam lambung kronis terkait dengan GERD, menurut para pakar memiliki sejumlah pantangan yang harus dipenuhi.

Pantangan yang dimaksud adalah sederet kebiasaan buruk yang dapat memicu penyakit asam lambung muncul, kambuh, atau tambah parah.

Berikut sejumlah kebiasaan pemicu penyakit asam lambung yang harus dihentikan:

Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Asam Lambung Kronis yang Berbahaya

1. Jangan makan berlebihan

Mengutip Verywell Health, kebiasaan makan besar membuat perut Anda membesar.

Hal ini meningkatkan tekanan ke atas terhadap Lower Esophageal Spichter (LES).

LES merupakan lingkaran otot yang terletak diantara perut atau lambung dan kerongkongan (esofagus).

LES ini akan berfungsi sebagai pintu antara makanan dan minuman di kerongkongan untuk turun ke lambung.

Peningkatan tekanan terhadap LES dapat menyebabkan sakit di ulu hati.

Disarankan dari pada makan berat 3 kali sehari dalam porsi besar, lebih baik makan berat 6 kali dalam porsi kecil atau 3 kali makan berat porsi kecil ditambah 3 kali makan camilan.

Hal tersebut dapat membantu menjaga perut kita tidak terlalu kenyang.

Selain itu, membantu mencegah produksi asam lambung berlebihan.

Asam lambung adalah cairan yang membantu Anda mencerna makanan.

2. Jangan makan terlalu cepat

Mengutip Verywell Health, kebiasaan makan terlalu cepat, membuat sistem pencernaan lebih sulit untuk berfungsi dengan baik.

Pencernaan yang buruk meningkatkan peluang untuk seseorang terkena penyakit asam lambung.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan makan terlalu cepat:

  • Kunyah makanan dengan saksama sebelum ditelan.
  • Kunyah 20 kali atau hitung sampai 20 sebelum gigitan berikutnya.
  • Ambil gigitan atau suapan yang kecil.

Baca juga: Penyakit Asam Lambung Bisa Menyebabkan Kanker, Kok Bisa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com