KOMPAS.com - Sahur adalah hal penting karena makanan yang akan kita konsumsi untuk mencukupi kebutuhan energi selama puasa hampir seharian.
Mengutip buku "Sehat dan Fit Selama Berpuasa" (2016) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, SGz, MPH, makan sahur mencukupi 40 persen kebutuhan energi kita saat menjalankan puasa.
Sehingga, sebisa mungkin untuk tidak melewatkan makan sahur.
Ada pun prinsip saat makan sahur adalah pilih makanan yang dicerna tubuh dalam waktu lama (lambat) atau tidak cepat diubah menjadi glukosa darah.
Baca juga: 4 Cara Bangun Sahur Agar Tidak Telat Saat Puasa Ramadhan
Mengutip buku "Sehat dan Fit Selama Berpuasa" (2016) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, SGz, MPH, selengkapnya berikut tips makanan sahur yang tepat untuk stamina terjaga selama puasa:
Pilih sumber karbohidrat kompleks yang mampu menyediakan dan mengendalikan cadangan energi untuk beberapa waktu selama melakukan puasa.
Mengutip Healthline, karbohidrat kompleks adalah makanan yang terdiri dari serat dan pati. Sedangkan, karbohidrat sederhana adalah gula.
Serat sangat penting karena meningkatkan menyehatkan usus dan membantu mengontrol kolesterol.
Sumber utama serat makanan, meliputi:
Pati juga ditemukan di beberapa makanan yang sama dengan serat. Perbedaannya adalah makanan tertentu dianggap lebih bertepung dari pada berserat, seperti kentang.
Makanan tinggi pati lainnya adalah:
Baca juga: Bahaya Tidur Setelah Sahur
Memenuhi kebutuhan cairan untuk mempersiapkan puasa adalah hal yang sangat penting.
Sumber cairan tubuh bisa diperoleh dengan mengkonsumsi air putih, buah, dan sayuran segar, jus buah atau sayuran murni.
Mengutip Healthline, buah dan sayuran yang dapat menjadi sumber cairan tubuh meliputi:
Karbohidrat sederhana berlebihan, seperti permen dan coklat, tidak bisa menjadi sumber makanan sahur untuk stamina terjaga selama puasa.