Mengutip Healthline, karbohidrat sederhana adalah gula yang tidak dapat menjadi sumber energi berkelanjutan dan memiliki konotasi negatif, karena dikaitkan dengan peningkatan risiko:
Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Minum Kopi saat Sahur?
Makanan sahur berlemak terutama lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Sehingga perlu dihindari
Mengutip Healthline, dokter mengaitkan lemak trans dengan peningkatan risiko peradangan dalam tubuh.
Peradangan ini dapat menyebabkan efek kesehatan yang berbahaya yang mungkin termasuk penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Contoh makanan berlemak:
Makanan sahur terlalu pedas juga perlu dihindari karena tidak tepat untuk menjaga stamina selama puasa.
Sebab mengutip Eat This, makanan sahur terlalu pedas memiliki efek buruk, seperti:
Baca juga: Bahaya Makan Berlebihan saat Sahur dan Berbuka
Mengutip buku "Sehat dan Fit Selama Berpuasa" (2016) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, SGz, MPH, ada beberapa cara yang direkomendasikan dalam menyiapkan makanan sahur, yaitu:
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sahur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.