KOMPAS.com - Gula darah tinggi bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Gula darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf, kehilangan penglihatan, kerusakan ginjal, dan peningkatan risiko penyakit kardio vaskular.
Karena itu, Anda perlu memastikan kadar gula darah di tubuh Anda seimbang.
Baca juga: Bawa Pulang Bayi yang Dibuang di Sawah ke Cilacap, Sang Nenek: Saya Kaget, padahal Jujur Saja...
Sayangnya, stres dan berbagai problematika kehidupan juga bisa berpengaruh pada kadar gula dalam darah.
Stres emosional dan fisik bisa berpengaruh besar pada tubuh, termasuk pada kadar gula dalam darah.
Ketika tubuh mengalami stres kronis tingkat tinggi, tubuh akan melepaskan lebih banyak kortisol, hormon stres utama.
Baca juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?
Kortisol disintesis dari kolesterol dan kemudian dilepaskan dari kelenjar adrenal.
Sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal, yang merupakan unit di otak yang terdiri dari hipotalamus, kelenjar pituitari, dan kelenjar adrenal, adalah yang mengatur produksi kortisol dan berapa banyak yang dilepaskan saat stres,
Ketika tubuh mengirimkan sinyal stres, baik emosional maupun fisik, tubuh melepaskan kortisol untuk membantu tubuh merespons ancaman yang dirasakan.
Baca juga: Daftar Libur Kalender Mei 2025: Libur Nasional, Cuti Bersama dan Long Weekend
Kortisol juga berfungsi mengontrol tekanan darah, dan mengurangi peradangan.
Kortisol adalah hormon yang digunakan untuk respons "fight-or-flight" sehingga jika ada bahaya langsung, tubuh akan siap menghadapinya atau lari darinya.
Kortisol juga dapat mendorong hati untuk melepaskan glukosa dan asam lemak untuk membantu memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menghadapi stres.
Dari sudut pandang evolusi, pelepasan kortisol untuk mengatasi stres penting untuk kelangsungan hidup.
Baca juga: 9 Herbal untuk Mengobati Perut Kembung
Di saman modern ini, kortisol dilepaskan saat terdapat tekanan atau masalah dalam kehidupan.
Demi kesehatan fisik dan mental, kita bisa meredakan stres dengan cara berikut: